Strategi Pemasaran Keripik Tempe Ceria di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai

Penulis

  • Ratmi Rosilawati Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Dwi Wijayanti Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Rengga Lupita Farma Universitas Muhammadiyah Luwuk

DOI:

https://doi.org/10.32529/jbb.v2i2.2898

Kata Kunci:

Marketing Strategy, Sumber Mulya Village, SWOT Analysis, Tempe Chips

Abstrak

Abstrak: Kemajuan zaman dan inovasi kreatif dari manusia, tempe bukan lagi hanya untuk bahan lauk pendamping nasi, melainkan bisa untuk dijadikan sebagai cemilan yang praktis dan siap saji yaitu keripik tempe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang meliputi produk, harga, promosi dan distribusi keripik tempe ceria di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya dan sekitarnya. Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Ceria Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai pada bulan Mei sampai Juni 2023. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 12 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi produk keripik tempe ceria adalah produk selalu tersedia, produk telah memiliki atribut produk, merek, dan label, memiliki harga yang terjangkau. Strategi promosi keripik tempe ceria adalah promosi penjualan pribadi (personal selling) dengan kata lain promosi mulut ke mulut. Selain itu promosi juga dilakukan melalui sosial media. Strategi distribusi keripik tempe ceria adalah dari produsen langsung ke konsumen dan dari produsen ke distributor dan distributor ke konsumen. Produk keripik tempe ceria disalurkan ke beberapa toko/swalayan di dalam dan luar Kabupaten Banggai. Pemasaran keripik tempe ceria berada pada kuadran I mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).

Referensi

Astuti, A, M, I & Ratnawati, S. 2020. Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota Magelang 56100). Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 17(2), 58-70

Aulia, F, I., Kadang, J., & Adda, H, W. 2023. Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Keberlanjutan Usaha Toreko. Student Scientific Creativity Journal (SSCJ), Vol. 1(2), 245-257

Chaniago, R., Haruna, M. F. (2023). Biologi. Innosain.

Haruna, M. F., Kenta, A. M., & Herawati, H. (2022). Medicinal plants used by the community of Lipulalongo Village, Banggai Laut District, Central Sulawesi, Indonesia. Asian Journal of Ethnobiology, 5(1).

Haruna, M. F., & Haluti, Armin. (2023). Buku Ajar Statistika Dasar. PT. Pena Persada Kerta Utama.

Lige, F. N., Lihawa, F., & Karim, W. A. (2022). Analisis Pewilayahan Komoditi Pertanian Berbasis Produksi di Kabupaten Banggai. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 391-399.

Karim, W. A., Haruna, M. F., Ndekano, R. S., & Lige, F. N. (2022). Etnozoologi terhadap Pemanfaatan Hewan sebagai Pengobatan Tradisional di Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 417-425.

Safitri, R, A., Ikhsan, M., Putri, I, V, T., Ahda, Y & Fevria, R. 2021. Conventional Biotechnology Application in Making Soybean Tempeh Aplikasi Bioteknologi Konvensional dalam Pembuatan Tempe Kacang Kedelai. Prosiding SEMNAS BIO 2021. Universitas Negeri Padang. Padang

Suleman, A, R., Revida, E., Siregar, I, K, S, R, T., Syofyan, Hasibuan, A, F, H., Silitonga, H, P., Rahmadana, M, F., Silalahi, M., Syafii, A. 2020. BUMDes Menuju Optimalisasi Ekonomi Desa. Medan : Yayasan Kita Menulis.

Yudiono, K. 2020. Peningkatan Daya Saing Kedelai Lokal Terhadap Kedelai Impor Sebagai Bahan Baku Tempe Melalui Pemetaan Fisiko-Kimia. AGROINTEK: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, Vol 14 (1), 57-66

Diterbitkan

2023-09-30

Cara Mengutip

Rosilawati, R., Wijayanti, D., & Farma, R. L. (2023). Strategi Pemasaran Keripik Tempe Ceria di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai. Jurnal Biologi Babasal, 2(2), 19–26. https://doi.org/10.32529/jbb.v2i2.2898

Terbitan

Bagian

Articles