Identifikasi Tumbuhan Spermatophyta di Desa Bulili Kecamatan Lore Selatan sebagai Sumber Belajar Mahasiswa FKIP Biologi Unsimar Poso

Penulis

  • Nining Kasim Muhdin Universitas Sintuwu Maroso Poso
  • Ngkalao Frangki

DOI:

https://doi.org/10.32529/jbb.v2i1.2754

Kata Kunci:

Identification, Learning Resources, Spermatophyta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan berbiji (spermatophyte) yang ada di Desa Bulili sebagai sumber belajar mahasiswa FKIP Biologi Unsimar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksporatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tumbuhan spermatophyta yang berhabitus pohon yang berjumlah 1.931 spesies atau pohon. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tumbuhan spermatophyta yang berhabitus pohon. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode jelajah. Selanjutnya data dianalisis menggunakan buku cetak. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa di desa bulili terdapat 1.491 spesies tumbuhan dengan 32 spesies yang  tergabung kedalam 21  famili. Famili-famili tersebut adalah  Fabaceae, Maraceae, Oxalidaceae, Bombacaceae, Lauraceae, Arecaceae,  Fabaceause,  Lamiaceae, Euphorbiaceae, Anacardiaceae, Sapindaceae, Myrtaceae, Combretaceae, Malvaceae, Gnetaceae, Sapotaceae, Caricaceae, Clusiaceae, Meliaceae, Rubiaceae, Ebenaceae yang layak digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa FKIP Biologi Unsimar Poso.

 

This study aims to determine the types of seed plants (spermatophytes) in Bulili Village as a learning resource for FKIP Biology Unsimar students. This study uses an exportative quantitative method. The population in this study were all spermatophyta plants with a tree habit, totaling 1,931 species or trees. The samples used in this study were spermatophyta plants with a tree habit. The sampling technique was carried out using the roaming method. Furthermore, the data were analyzed using printed books. The findings from the research showed that in Bulili village there were 1,491 plant species with 32 species belonging to 21 families. These families are Fabaceae, Maraceae, Oxalidaceae, Bombacaceae, Lauraceae, Arecaceae, Fabaceause, Lamiaceae, Euphorbiaceae, Anacardiaceae, Sapindaceae, Myrtaceae, Combretaceae, Malvaceae, Gnetaceae, Sapotaceae, Caricaceae, Clusiaceae, Meliaceae, Rubiaceae, Ebenaceae which are suitable for use as learning resources for Biology FKIP Unsimar Poso students.

Biografi Penulis

Nining Kasim Muhdin, Universitas Sintuwu Maroso Poso

Program studi pendidikan biologi

Universitas Sintuwu Maroso

Referensi

Anggo, S., Karim, W. A., Samaduri, A., & Erni, N. (2022). Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Dikawasan Hutan Batu Tikar Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Jurnal Biologi Babasal, 1(2).

Anggo, S., Muzain, D., Karim, W. A., & Lige, F. N. (2022). Keanekaragaman Serangga Hama Pada Kawasan Agrowisata Universitas Muhammadiyah Luwuk Desa Lontos Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai. Jurnal Biologi Babasal, 1(2).

Lige, F. N., Anggo, S., Karim, W. A., & Samak, N. (2022). Keanekaragaman Serangga Permukaan Air di Sungai Batu Gong Desa Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal Biologi Babasal, 1(2).

Haruna M.F. (2020). Analisis Biomasa Dan Potensi Penyerapan Karbon Oleh Tanaman Pohon Di Taman Kota Luwuk. Jurnal Pendidikan Glasser. Vol 4 (2); 152-161

Haruna M.F., Kenta, A.M., Herawati. (2022). Medicinal Plants Used By The Community Of Lipulalongo Village, Banggai Laut District, Central Sulawesi, Indonesia. Asian Journal Of Ethnobiology. Vol 5 (1), 62-68

Haruna, M. F., Kenta, A. M., & Masso, S. H. (2022). Pola Penyebaran Tumbuhan Akuatik Di Sungai Batu Gong Desa Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 21-32.

Karim, W. A., Nurlia, N., Ndolan, Y., & Samaduri, A. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pterydophyta) Di hutan Batu Tikar Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Jurnal Biologi Babasal, 1(1).

Nurlia, N., & Karim, W. A. (2020). Analisis vegetasi tumbuhan angiospermae di desa ranga-ranga kecamatan masama kabupaten banggai. Edubiotik: Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan, 5(01), 71-80.

Nurlia, N., Karim, W. A., Khaerunisa, D., & Panigoro, N. S. (2022). Inventarisasi Famili Asteraceae di Hutan Batu Tikar Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Jurnal Biologi Babasal, 1(1).

Sudyastuti, T. (1998). Pengaru perbedaan ventilasi dan pencahayaan terhadap pertumbuhan tanaman Muda individual di dalam rumah kacah tipe tunggal. Yokjakarta : Universitas Gadjah Muda.

Sugiono. (2007). Metode Penilitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta

Sugiharti. T. (1998). Pengaruh pencemaran udarah terhadap kecepatan Fotosintesis dan respirasi pada tanaman hutan kota. Bogor : skripsi kehutanan IPB.

Suryana, (2009), Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku Terestrial dan Epifit di Kawasan PLTP Kamojang Kab. Garut Jawa Barat. Jurnal Biotika, No. 1 Vol. 7

Tjitrosoepomo G. 2009. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada Universty Press

Tjitrosoepomo G. 1991. Taksonomi Tumbuhan (Scizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pterydophyta). Yogyakarta : Gadjah Mada Universty Press

Widyastama R (1991), jenis tanaman berpotensi untuk penghijauan kota kompas 11 Juli 1991

Diterbitkan

2023-05-01

Cara Mengutip

Muhdin, N. K., & Frangki, N. (2023). Identifikasi Tumbuhan Spermatophyta di Desa Bulili Kecamatan Lore Selatan sebagai Sumber Belajar Mahasiswa FKIP Biologi Unsimar Poso. Jurnal Biologi Babasal, 2(1), 66–72. https://doi.org/10.32529/jbb.v2i1.2754

Terbitan

Bagian

Articles