Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.)
DOI:
https://doi.org/10.32529/baj.v1i1.2716Keywords:
Air kelapa, Caisim, POC.Abstract
Pada saat pengolahan kelapa dalam menjadi kopra, air kelapa hanya dibuang percuma, padahal air kelapa memiliki kandungan kimia yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair sehingga bisa diaplikasikan dalam budidaya tanaman caisim. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan air kelapa sebagai pupuk organik cair berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica juncea L). Penilitian dilaksanakan di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut. Pada penelitian ini dikumpulkan 12 satuan pengamatan setelah perlakuan diberikan pada tanaman dalam kelompok tiga. Perlakuannya adalah: 100 ml/tanaman, 150 ml/tanaman, dan 200 ml/tanaman. P4 adalah pupuk larut air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Ini dapat membantu Anda menghemat waktu dan tenaga saat menyiram tanaman. Menyiram tanaman Anda bisa menjadi sedikit merepotkan - tetapi dengan bantuan P4, itu adalah hal yang mudah. Variabel yang diukur adalah tinggi, jumlah daun, luas, dan berat brangkasan segar tanaman. Hasil analisis ragam (ANOVA), menunjukan bahwa penggunaan pupuk organik cair air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi, jumlah daun, luas daun, dan bobot segar daun tanaman caissim. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa tidak ada yang signifikan.
References
Alvichri, F., Ani, N., & Sofian, A. (2022). Uji Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Kosentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy. Jurnal Agrofolium, 2(2), 164–172.
Amin, A. R. (2016). Pertumbuhan Dan Pembungaan Krisan (Chrysanthemum indicum L.) Pada Berbagai Konsentrasi Air Kelapa Dan Vitamin B1. Jurnal Agrotan, 2(02), 1–13.
Dwidjoseputro. (1990). Pengantar fisiologi tumbuhan (Cetak 11). Gramedia Pustaka Utama.
Gardjito, M. (2014). Pendidikan Konsumsi Pangan. Kencana.
Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. (1991). Physiology of Crop Plants (Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa oleh Herawati Susilo). University of Indonesia, Press, Yogyakarta.
Herawati, D. A., & Wibawa, A. A. (2010). Pengaruh pretreatment jerami padi pada produksi biogas dari jerami padi dan sampah sayur sawi hijau secara batch. Jurnal Rekayasa Proses, 4(1), 25–29.
Junita, F., Muhartini, S., & Kastono, D. (2002). Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakchoy. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 9(1).
Kumparan. (2019). Ketahui 5 Akibat Penggunaan Pupuk yang Berlebihan. Kumparan.Com. https://kumparan.com/techno-geek/ketahui-5-akibat-penggunaan-pupuk-yang-berlebihan-1rWZkMl1oSd/1
Lakitan, B. (2010). Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Raja Grafindo Persada.
Lubis, H. (2019). Respon Pemberian Poc Air Kelapa Dan Kompos Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Manuhuttu, A. P., Rehatta, H., & Kailola, J. J. G. (2014). Pengaruh konsentrasi pupuk hayati bioboost terhadap peningkatan produksi tanaman selada (Lactuca Sativa. L). Agrologia, 3(1), 288757.
Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica Chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays L. Var. Saccharata). Anatomi Fisiologi, 22(1), 65–71.
Sarief, S. (1986). Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung, 182.
Setiawan, P., Setiawan, P., Siagian, B., Ginting, J., & Ginting, J. (2013). Pengaruh perendaman benih kakao dalam air kelapa dan pemberian pupuk NPKMg (15-15-6-4) terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(4), 96008.
Setyamidjaja, D. (1986). Pupuk dan pemupukan. CV. Simplex. Jakarta, 122.
Sulistyowati, H. (2011). Pemberian bokasi ampas sagu pada medium aluvial untuk pembibitan jarak pagar. Jurnal Perkebunan Dan Lahan Tropika, 1(1), 8–12.
Suryati, S., Misriana, M., Mellyssa, W., Mahyar, H., & Munir, K. (2020). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Air Cucian Beras. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 4(1), 62–65.
Tufaila, M., Laksana, D. D., & Alam, S. (2014). Aplikasi kompos kotoran ayam untuk meningkatkan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) di tanah masam. Jurnal Agroteknos, 4(2), 244107.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

Babasal Agromu Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.