EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PADA ETNIS SUKU BAJO DI DESA LIMBO KECAMATAN TALIABU BARAT KABUPATEN PULAU TALIABU
DOI:
https://doi.org/10.32529/1.v1i1.2226Keywords:
Efektivitas, Komunikasi, Etnis Suku BajoAbstract
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang tujuannya agar komunikator dapat mengetahui pesan dari komunikator dan agar komunikator memberikan umpan balik yang konsisten dengan pesan tersebut. Komunikasi yang efektif pada hakekatnya adalah komunikator telah menerima dengan baik informasi yang dimaksud oleh komunikator, sedangkan komunikasi yang tidak efektif adalah komunikasi dimana pesan tidak tersampaikan dengan benar dan komunikator mendapatkan pesan yang salah. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana efektifitas komunikasi pada Etnis Suku Bajo. Dalam pengumulan data digunakan observasi, kuesionare dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa komunikasi yang dilakukan masyarakat Etnis Suku Bajo di Desa Limbo Kecamatan Taliabu Kabupaten Pulau Taliabu sangat efektif dengan prosentase jawaban responden 86,05%.References
Anas Sudijono. 2013. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Apriliana, Lidya Putri. Handayani, Isnaini & Awalludin, Subhan Ajiz. 2019. “The Effect of a Problem Centered Learning on Student’s Mathematical Critical Thinking.†Journal of Research and Advances in Mathematics Education 4 (2 juli 2019): 124–33.
Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 272.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bahesa, Samantha Bella Puri. 2021. “Etnografi Komunikasi Masyarakat Taneyan Lanjhang Sebagai Identitas Budaya Pamekasan.†Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora 5 (3).
Budiono Herusatono. 2012. Strategi Kebudayaan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit. Kanisius.
Fitriyani, Fitriyani, Muhammad Adil, and KA Bukhori. 1970. “Pola Komunikasi Ritual Kembar Mayang: Kajian Etnografi Komunikasi Pada Etnis Jawa.†Intizar 26 (2): 81–94. https://doi.org/10.19109/intizar.v26i2.7854.
Gusti, Utari Akhir, Audy Islami, Ardi Ardi, Aina Almardiyah, Ranti Gusti Rahayu, and Opi Tananda. 2021. “TINJAUAN PENYEBARAN TRADISI LISAN DI SUMATERA BARAT.†Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia 3 (1): 1. https://doi.org/10.23887/jabi.v3i1.39261.
Mulyana, Deddy, and Jalaluddin Rakhmat. 1990. Komunikasi Antarbudaya. Remaja Rosdakarya.
Nugroho, Adi Bagus, Puji Lestari, and Ida Wiendijarti. 2012. “Pola Komunikasi Antarbudaya Batak Dan Jawa Di Yogyakarta.†Jurnal ASPIKOM 1 (5): 403. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i5.44.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Ediisi 3. Jakarta. Salemba Medika.
Patton, Michael Quinn. 2006. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar.
Sari, Genny Gustina, Welly Wirman, and Muhd Ar Riauan. 2018. “Pergeseran Makna Tradisi Bakar Tongkang Bagi Generasi Muda Tionghua Di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.â€
Schniter, Eric, Nathaniel T. Wilcox, Bret A. Beheim, Hillard S. Kaplan, and Michael Gurven. 2018. “Information Transmission and the Oral Tradition: Evidence of a Late-Life Service Niche for Tsimane Amerindians.†Evolution and Human Behavior 39 (1): 94–105. https://doi.org/10.1016/j.evolhumbehav.2017.10.006.
Soehartono, Irawan. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Umar, Husein. 2013. “Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis.†Jakarta: Rajawali 42.
Wibowo, Tubagus Umar Syarif Hadi. 2018. “Gawe Kuta Baluwarti Bata Kalawan Kawis, Sebuah Konsep Historis Dan Simbolis.†Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah 4 (1): 69. https://doi.org/10.30870/candrasangkala.v4i1.3434.