Pengaruh Jenis Perendaman Pada Perkecambahan Benih Kacang Merah ( Phaseolus vulgaris. L)
DOI:
https://doi.org/10.32529/baj.v2i1.3332Abstract
ABSTRAK
Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan jenis hortikultura sayuran yang dipanen polong tua. Tanaman kacang jogo tumbuh tidak merambat sehingga disebut bush bean. Perkecambahan adalah tahap awal perkembangan suatu tumbuhan khususnya benih atau biji yang di tandai dengan munculnya radikula dan plumula dari benih atau biji tersebut. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis perendaman dan lama perendaman terhadap daya kecambah benih kacang merah, dan untuk mengetahui pengaruh jenis perendaman dan lama perendaman terhadap kecepatan berkecambah. Tempat penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bungin kecamatan Luwuk. Waktu pelaksanaan di lakukan pada bulan Juli 2023. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yakni: faktor jenis perendaman (P) dengan 4 taraf, P1 = perendaman menggunakan air biasa, P2 = perendaman menggunakan ekstrak tauge, P3 = perendaman menggunakan ekstrak tomat, P4 = perendaman menggunakan ZPT Atonik. Faktor Lama perendaman (L) dengan 4 taraf yaitu :L1 = 2 jam, L2 = 4 jam, L3 = 6 jam, L4 = 8 jam. Hasil penelitan memberikan hasil daya kecambah (%), panjang kecambah (cm), kecepatan berkecambah (hari). Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap daya kecambah. Perendaman ekstrak tomat pada lama perendaman 2 jam (P3L1) memberikan daya kecambah tertinggi yaitu 73,33%. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap panjang kecambah. Perendaman air pada lama perendaman 2 jam (P1L1) memberikan panjang kecambah tertinggi yaitu 13,74 cm. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis perendaman (P) dan lama perendaman (L) berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan kecambah perendaman ekstrak tauge pada lama perendaman 8 jam (P2L4) memberikan kecepatan berkecambah tertinggi yaitu (5,56 hari).
Kata kunci: kacang merah, perkecambahan, perendaman
ABSTRACT
Providing bokashi fertilizer made from cow dung has a good effect on the growth and yield of vegetable plants, including spinach. The aim of this research is to determine the effect of applying cow dung bokashi fertilizer on the growth of green spinach (Amaranthus hybridus L.). The research method used in this study was a non-factorial randomized block design (RAK), namely green spinach plants (P1) using 4 levels of Bokashi treatment (B) and each treatment was repeated 3 times to obtain 12 experimental units. The analysis used in the research uses the Variety Print Analysis method. The results of the research showed that the higher the application of bokashi fertilizer, the greater the effect on growth, both height, number of leaves and wet weight of spinach plants. Providing 3 kg of bokashi fertilizer/plot had the highest influence on each observed variable.
Keywords: spinach; bokashi; cow dung; fertilizer.
References
Al Fikri Muhammad Nurdiansyah, Elsa Zuhry, Nurbaiti. 2015. Uji Daya Hasil Dan Mutu Fisiologis Benih Beberapa Genotipe Sorgum Manis (Sorghum bicolor. L) Koleksi Batan. Jurnal. Fakultass Pertanian Universitas Riau. Riau. https://media.neliti.com. Diakses 17 September 2023.
Farida. 2017. Pengaruh Lama Perendaman Dalam Giberelin (GA3) Terhadap Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinnata Merr). Jurnal. Program Studi Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur. Di akses 20 september 2023.
Nugroho Setyo Andi, Ujang Setyoko, Titien Fatimah, Ika Lia Novenda. 2022. Pengaruh Alelopati Tanaman Gamal (Glericida manuculata) Dan Kirinyuh (Eupatorium odoratum) Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau (Vigna radiata). Jurnal. Pendidikan Biologi. Universitas Jember. https://proceedings.polije.ac.id. Di akses 29 Januari 2023.
Nurmiati, Zulkarnain Gazali. 2019. Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Ekstrak Tauge (Vigna Radiata L.) Terhadap Perkecambahan Terung ( Solanum Melongena L.). Jurnal. Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. https://ejournal.unwmataram.ac.id. Di akses 6 Februari 2023.
Rakartika Rina R, Dian Hernawati. 2014. Perbedaan Konsumsi Oksigen (O2) Pada Proses Respirasi Kecambah. Penelitian Internal. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. https://repositori.unsil.ac.id. Di akses 21 September 2023
Refwallu Maria Lucia, Dece Elisabeth Sahertian. 2020. Identifikasi Tanaman Kacang-Kacangan (Papilionaceae) Yang Ditanam Dipulau Larat Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Jurnal. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pattimura Ambon. https://ojs3.unpatti.ac.id. Di akses 6 Februari 2023
Ridha Risky, M. Syahril, Boy Riza Juanda. 2017. Viabilitas Dan Vigoritas Benih Kedelai ( Glycine Max (L.) Merrill) Akibat Perendaman Dalam Ekstrak Telur Keng Mas. Jurnal. Fakultas pertanian universitas samudra. https://ejurnalunsam.id. Di akses 22 September 2023.
Rugayah, Desi Suherni, Yohanes Cahya Ginting, Agus Karanto. 2021. Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan tomat pada pertumbuhan seedling manggis (garcinia mangostana L). Jurnal. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. https://journal.ipb.ac.id. Diakses 30 Maret 2023.
Serliana, Mukarlina, Riza linda. 2017. Pertumbuhan Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata Lindl) Secara In Vitro Dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum lycorpesicum L) dan Benzyl Amino Purine (BAP). Jurnal. Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura. Pontianak. https://jurnal.untan.ac.id. Diakses 6 Februari 2023
Wahid Abdul. 2013. Teknik Uji Kadar Air Benih. Galeri Sastra. Banjarbaru. https://spmabanjarbaru.sch.id. Di akses 10 oktober 2023
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Babasal Agromu Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.