PELAKSANAAN AKIKAH DI DESA PUNCAK INDAH KABUPATEN LUWU TIMUR: ANALISIS FIKIH DAN REALITAS SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.32529/yustisiabel.v8i2.3114Kata Kunci:
Kata kunci, Pelaksanaan Akikah, Analisis Fikih, Realitas Sosial.Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pelaksanaan akikah di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Fokus penelitian meliputi pemahaman implementasi hukum Islam terhadap pelaksanaan akikah di wilayah tersebut serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan normatif dan sosiologis. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, serta dokumentasi dari sumber data primer dan sekunder. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Puncak Indah melaksanakan akikah berdasarkan hukum Islam, meskipun ada juga yang merujuk pada hukum adat. Implementasi hukum Islam dalam pelaksanaan akikah terbilang memenuhi standar global, namun terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan Mazhab Syafi'i, terutama terkait rukun pelaksanaan akikah. Kendala yang diidentifikasi meliputi faktor finansial yang menjadi alasan penundaan pelaksanaan akikah. Penelitian ini mencoba memberikan pemahaman yang lebih holistik terhadap praktik akikah di Desa Puncak Indah, memberikan kontribusi dalam konteks hukum Islam, dan menggambarkan realitas sosial di lapangan.
Kata kunci: Pelaksanaan Akikah, Analisis Fikih, Realitas Sosial.
ABSTRACT
This research aims to investigate the implementation of 'akikah' in Puncak Indah Village, Malili Subdistrict, Luwu Timur Regency. The research focuses on understanding the implementation of Islamic law regarding 'akikah' in the area and identifying the challenges faced during its implementation. This study adopts a field research approach with normative and sociological perspectives. Data collection methods include observation, interviews, and documentation from primary and secondary sources. The collected data is analyzed using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The research findings indicate that the majority of the residents in Puncak Indah Village perform 'akikah' based on Islamic law, although some also refer to customary law. The implementation of Islamic law in 'akikah' is generally in line with global standards, but there are discrepancies with the Shafi'i school, particularly regarding the essential elements of 'akikah.' Identified challenges include financial factors as a reason for delaying the implementation of 'akikah.' This study attempts to provide a more holistic understanding of the practice of 'akikah' in Puncak Indah Village, contributing to the context of Islamic law and depicting the social realities on the ground.
Keywords: 'Akikah' Implementation, Fiqh Analysis, Social Realities.
Â
Referensi
Abidin, Z. (2020). Fiqh Ibadah (1st ed.). Deepublish.
Adnan, P. D. G. (2020). Sosiologi Agama: Memahami Teori dan Pendekatan (1st ed.). Ar-Raniry Press.
Agung, M. A., Wahidin, W., Sunuwati, & Jamaluddin, S. (2023). Analysis of Islamic Law Regarding Aqiqah Custody in Wedding Ceremonies in Banua Sendana Village, Majene?: Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.35905/marital_hki.v2i1.7173
Ahmad, A. K. (2016). Haji di Bontonompo Kabupaten Gowa Tinjauan Sosial Ekonomi. Al-Qalam, 19(2), Article 2. https://doi.org/10.31969/alq.v19i2.153
Hamiruddin, H., Satria, O., & Hasram, K. (2023). Dakwah Kultural dalam Tradisi Akikah di Balangtaroang, Bulukumba, Sulawesi Selatan: Perspektif Sosiologi Dakwah. Proceedings IAIN Kerinci, 1(1), Article 1.
Idaini, M. W. (2019). Wasiat Rasulullah Tentang Anak: Cara Islami Mengasuh dan Mendidik Anak dari Kelahiran hingga Pernikahan (1st ed.). Araska Publisher.
Khair, M. Q., & Zaki, A. A. (2018). Revitalisasi Peran KUA Kecamatan Menjalankan Tugas Kepenghuluan dalam Menghadapi Hukum Adat Nikah Sub Suku Dayak Senganan di Kecamatan Tanah Pinoh. Jurnal Bimas Islam, 11(3), Article 3. https://doi.org/10.37302/jbi.v11i3.60
Lubis, P. D. H. M. R. (2017). Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Islam (1st ed.). Kencana.
Mursalim, M. (2021). Pembacaan Al-Qur’an dalam Tradisi Acara Mappanre Temme’ (Khatam Al-Qur’an) Studi Living Qur’an pada Masyarakat Bugis di Kaltim. http://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2703
Putra, A. E. (2017). Sketsa Pemikiran Keagamaan dalam Perspektif Normatif, Historis dan Sosial-Ekonomi. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.24042/ajsla.v12i2.2110
Rustandi, N. (2020). Agama dan Perubahan Sosial Ekonomi. Tsaqofah, 18(02), Article 02. https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v18i02.3655
Suadnyana, I. B. P. E., & Gunawijaya, I. W. T. (2020). Akibat Hukum Terhadap Hak Masyarakat Adat dalam Peralihan Agama di Desa Adat Dalung. Pariksa: Jurnal Hukum Agama Hindu, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.55115/pariksa.v3i1.708
Umar, N. (2014). Ketika Fikih Membela Perempuan (1st ed.). Elex Media Komputindo.
Wibisono, M. Y. (2020). Sosiologi Agama (1st ed.). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Yolanda, E., Zulikromi, & Arisman. (2023). Analisis Hukum Akikah di Usia Baligh: Studi Komparatif Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i. Journal of Sharia and Law, 2(1), Article 1.
Zalna, Z. (2023). Tinjauan Al-’Urf terhadap Tradisi Kapobhelo dalam Pelaksanaan Akikah Pada Masyarakat Suku Muna di Kelurahan Tampo. KALOSARA: Family Law Review, 3(1), 54–63. https://doi.org/10.31332/kalosara.v3i1.5988
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Yustisiabel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.