KONSTRUKSI CITRA POLITIK PADA MEDIA LOKAL DI BANGGAI
Keywords:
Construction, Political Image, Local Media, Framing AnalysisAbstract
Pada bulan Agustus 2017, terjadi konflik di Kota Luwuk karena kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian. Kasus ini berbuntut panjang, sehingga mengakibatkan sentimen kesukuan semakin sengit di kalangan suku asli (Suku Banggai, Saluan, dan Balantak) sebagai korban dan kaum pendatang (Suku Muna) sebagai tersangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bingkai Media Online news.luwukpost.info dalam memberitakan konflik yang terjadi di Luwuk. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan model analisis framing Robert N. Entman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat frame di Media Online news.luwukpost.info terhadap konflik yang terjadi di Luwuk yang mengindikasikan bahwa pentingnya mengangkat citra politik yang mengarah pada satu sosok politisi.
In August 2017, conflict occurred in Luwuk City due to a case of abuse that resulted in death. This case had a long tail, resulting in increasingly fierce tribal sentiment among the indigenous tribes (the Banggai, Saluan and Balantak tribes) as victims and the immigrants (the Muna tribe) as suspects. This research aims to find out how the Online Media news.luwukpost.info frames in reporting the conflict that occurred in Luwuk. This research is descriptive qualitative with Robert N. Entman's framing analysis model. The results of this research show that there is a frame in the Online Media news.luwukpost.info regarding the conflict that occurred in Luwuk which indicates the importance of raising a political image that focuses on a politician figure.