PENGOLAHAN UBI JALAR MENJADI PRODUK OLAHAN PANGAN DALAM MENDUKUNG UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL

Penulis

  • Made Krisna Laksmayani Antara Tadulako University
  • Dafina Howara Tadulako University
  • Sulmi Sulmi Tadulako University
  • Made Antara Tadulako University
  • Ali Akrab Tadulako University

DOI:

https://doi.org/10.32529/tano.v6i2.2839

Kata Kunci:

Pengolahan, Produk, Ubi Jalar, Divesifikasi, Pangan Lokal

Abstrak

Enam komoditas pangan lokal non-beras, antara lain ubi jalar, talas, sagu, jagung, pisang, dan kentang, tercantum pada roadmap diversifikasi pangan 2020-2024 berpotensi menggantikan nasi. Ubi jalar banyak dijumpai di pasar dengan harga murah karena mudah tumbuh, menjadikan tanaman ini familiar. Desa Sidera ialah daerah penghasil ubi jalar. Tingginya produksi ubi jalar di Desa Sidera dapat dimanfaatkan KWT Flamboyan untuk diolah menjadi produk pangan non beras seperti mie dan puding. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah peningkatan pengetahuan dan keterampilan KWT Flamboyan dalam pengolahan ubi jalar menjadi produk olahan pangan. Metode pelaksanaan terdiri dari : persiapan, penyuluhan, pelatihan, pendampingan, dan evaluation. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan terlihat dari aktifnya partisipasi peserta saat penyuluhan dan pelatihan. Mie ubi dan puding ubi selain dapat dikonsumsi juga dapat menjadi peluang bisnis bagi KWT Flamboyan. Sehingga selain mendukung kebijakan diversifikasi pangan, produk ini dapat membantu menambah pendapatan keluarga.

Biografi Penulis

Made Krisna Laksmayani Antara, Tadulako University

Faculty of Agriculture

Dafina Howara, Tadulako University

Faculty of Agriculture

Sulmi Sulmi, Tadulako University

Faculty of Agriculture

Made Antara, Tadulako University

Faculty of Agriculture

Ali Akrab, Tadulako University

Faculty of Agriculture

Referensi

Badan Pusat Statistik. 2022. Kabupaten Sigi Dalam Angka. Badan Pusat Statistik.

Hasyim Ahsol, and M Yusuf. 2012. Ubi Jalar Kaya Antosianin Pilihan Pangan Sehat. Bogor: Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat.

Husna, Nida El, Melly Novita, Syarifah Rohaya Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Jl Tgk Hasan Krueng Kalee No, and Banda Aceh. 2013. “Kandungan Antosianin Dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar Dan Produk Olahannya Anthocyanins Content and Antioxidant Activity of Fresh Purple Fleshed Sweet Potato and Selected Products.†AGRITECH. Vol. 33.

Kementerian Pertanian. 2011. Roadmap Diversifikasi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras 2020-2024. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan.

Ni Wayan Sukerti. 2010. “Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Ubi Jalar Sebagai Upaya Pencitraan Pangan Lokal.†Artikel Pada Prosiding Seminar Nasional Mindset Revolution “Mengubah Pola Pikir Untuk Bekerja Sama Dengan Lingkungan.

Rahmawati, Arisna, and Supartono dan Edy Cahyono. 2015. “Indonesian Journal of Chemical Science.†J. Chem. Sci 4, no. 1. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs.

Riyadi. 2019. Penilaian Gizi Secara Antopometri. Bogor: Departemen Gizi Dan Masyarakat. Jakarta: Salemba Medika.

Sarwono. 2005. Ubi Jalar. Jakarta: Penebar Swadaya.

Simanjuntak, Fransciscus LMT. 2001. “Pemanfaatan Ubi Jalar (Ipomoea Balalas L.) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Mie Kering.†Institut Pertanian Bogor.

Sri Kumalaningsih. 2007. Antioksidan Alami, Penangkal Radikal Bebas “Sumber, Manfaat, Cara Penyajian Dan Pengolahan. 2nd ed. Vol. 7. Surabaya: Trubus Agrisarana.

Diterbitkan

2023-09-19

Terbitan

Bagian

Articles