PELATIHAN BACA TULIS ALQUR’AN DI TKA/TPA
DOI:
https://doi.org/10.32529/tano.v1i1.244Abstrak
Diantara problem yang dihadapi adalah minat anak-anak yang rendah jumlah jam pelajaran, guru, sarana, dan metode pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang terbatas. Di Desa Bone Baru saat ini juga terjadi hal-hal yang demikian. Dari hasil pengamatan yang dilakukan hampir semua anak-anak yang lebih tertarik menonton TV dibandingkan belajar membaca dan menulis Al-Qur’an, sehingga banyak anak-anak dan remaja yang sampai saat ini belum mampu membaca dan menulis Al-Qur’an. Keadaan seperti ini sangatlah memprihatinkan sehingga diperlukan penanganan secara tepat dari berbagai pihak sehingga masalah ini dapat teratasi dengan cepat dan tepat.
Adapun Tujuan dari artikel ilmiah adalah Meningkatkan kemampuan siswa sekolah dasar dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari sampai 5 maret 2017, bertempat di mesjid Desa Bone Baru Kecamatan Banggai Utara. Hasil yang didapatkan dari kegiatan adalah Kemampuan siswa sekolah dasar dalam baca tulis Al-Qur’an relatif masih kurang sehingga diperlukan metode yang tepat dalam mengajar baca tulis Al-Quran. Adapun metode yang dapat dilakukan antara lain menerapkan metode pembelajaran yang disukai oleh siswa sehingga kemampuan menyerap pelajaran dapat meningkat. namun demikian setelah pelatihan dilakukan terdapat peningkatan keterampilan siswa dalam baca dan menulis Alqur’an.
Â
Kata Kunci : Al-Qur’an, Baca Tulis, Siswa SDReferensi
Depag RI. 1993. Bimbingan Membaca Al Qur’an. Jakarta: Dirjend. Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Humam, 1994. Buku Iqro’ Cara Cepat Membaca Al Qur’an, edisi revisi, Yogyakarta: AMM (Angkatan Muda Masjid-Mushola).
Riyadh, Sa’ad, 2007. Jiwa Dalam Bimbingan Rasulullah saw. Jakarta : Gema Insani Press. 2007