MOTIVASI DAN UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SISWA
DOI:
https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v1i1.424Abstrak
Selain berbagai kemapuan yang berhubungan dengan penyelenggaraan proses belajar-mengajar, maka seorang guru juga dituntut untuk mampu berinteraksi dengan masyarakat, karena masyarakat adalah bagian dari lingkungan sekolah. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam berinteraksi dengan teman sejawat dan masyarakat, dapat diukur melalui 2 (Dua) komponen yaitu kemampuan berinteraksi dengan sejawat untuk meningkatkan kemampuan profesional, dan kemampuan berinteraksi dengan masyarakat untuk penuaian misi pendidikan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan cara yaitu penelitian Pustaka (librari Research), Yaitu penulis mengumpulkan sebanyak mungkin informasi, buku literatur  karangan ilmiah pendidikan dan buku-buku yang ada kaitanya erat dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian pendidikan agama islam di SDN 1 Tolisu kecamatan Toili tidak menempatkan aspek kognitif sebagai satu-satunya tujuan, karena pengetahuan tentang ajaran islam pada akhirnya harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aspek efektif dan psikomotorik itulah yang terjadi titik fokusnya, seperti anak didik dapat mengamalkan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari, dapat mempraktekkan pelaksanaan ibadah sesuai dengan tuntutan islam.
Â
Kata Kunci : Motivasi; Pembelajaran; Mutu
Referensi
Al-Marbawi, Muhammad Idris Abd. Al-Rauf, Kamus Idris Al-marbawi Arabiy Malayuwi, ingapura, Dar al-Ulum al-Islamiyah, t.th.
Al-Nahlawi, Abd. Alrahman, Ushul Al-Tarbiyah Al-Islamiyah Wa Asalibuha, diterjemahkan oleh herry Noer Ali dengan judul Prinsip-prinsip dan metode Pendidikan Islam. Cet. III, Bandung, DIponegoro, 1996
Ali, Zainuddin, Islam Tekstual dan Kontekstual : Satuan Kajian Aqidah, Syari’ah dan Akhlak, Cet II, Ujung Pandang, Yayasan Al-Ahkam, 1998.
Arikunto, Suharsimi, 2002, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Cet III, Bumi Aksara, Jakarta.
Cece Wijaya, Drs. Dan Tabrani Rusyan, A. Drs, Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses belajar Mengajar, editor :Dr. Enggus Subarman, Bandung Pt Remaja Rosdakarya, 1991
I.G.A.K. Wardani Pendidikan remedial, Sarana Pembangunan Mutu Sumber Daya manusia, Cet. III Bandung Cet. III, Bandung remaja Rosda Karya 2001.
Kartini Kartono, Dr. Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung, Mandar Maju, 1990.
Paraba, Haradija, Wawasan Tugas Guru dan Pembinaan Pendidikan Agama Islam, Cet.III, Jakarta, Friska Agung Insani, 2000.
Pasaribu, I. L. Dra., dan Simandjuntak, B. drs., SH., Proses Belajar Mengajar, Bandung, Tarsito, 1983.
Rasak, Nasaruddin, Dienul Islam, Penafsiran Kembali Sebagai Suatu Aqidah dan Way of Life, Cet. IV, Bandung, Al-Ma’arif, 1981.
Republik Indonesia, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Goleden Terayon Press, 1994.
Sadali, A, et.al. Islam Untuk Disiplin Ilmu Pendidikan, Buku Dasar Pendidikan Agama Islam Pada Oerguruan Tinggi, Cet. I, Jakarta, Bulan Bintang, 1987.
Saridjo Marwan, Bunga Pendidikan Agama Islam, Jakarta, Aminsco, 1996.
Sriyono, Drs., dkk., Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA, Cetakan I, Jakarta, Rineka Cipta, 1992.
Tim FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan, Cet. III, Surabaya, Usaha Nasional, 1998.
Usman, Mohammad Uzer. 2002, Menjadi Guru Profesional. Cet. VII. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Winarno Surachmad, Prof., DR., Metodologi Research, Bandung, Tarsito, 1979.
Zuhairi, H, et.al Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, dilengkapi Dengan Sistem Modul dan Permainan Similasi, Cet. VIII, Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN, 1983.
Al-Abrasyi, M. Athiyah, Al-Tarbiyah, diterjemahkan oleh Bustani A.Gani dan Djohar Bahry dengan judul Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Cet. VII, Jakarta : Bulan Bintang, 1993