Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam tradisi Adat Barenti Lako Sara’, Sara’ Barenti Lako Kitabullah Masyarakat Ngeru-Sumbawa

Penulis

  • Ida Aulia Mawaddah Ida STAI Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa Besar
  • Mainuddin STAI Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa besar NTB
  • Thyta Elafiyeana STAI Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa besar NTB

DOI:

https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v7i2.3588

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Adat Barenti Lako Sara’, Sara’ Barenti Lako Kitabullah Masyarakat Ngeru-Sumbawa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh perhatian penulis terhadap adanya tantangan modernisasi dan globalisasi yang berkembang pesat di tengah masyarakat Sumbawa. Adapun nilai pendidikan Islam tersebut di antaranya nilai Kerik Salamat Tau Ke Tana Samawa Katakit Ko Nene’ Kangila Boat Lenge, To’ Ke ‘Ila, Satemung Pamendi Ke Panyadu, Paboat Aji, Balong Pikir Balong Ate Teleko, Riam Remo Senap Semu Nyaman Nyawe, Bau Marua Dengan Bau Batempu Ke Dengan, Kameri Kamore Saling Sanyaman Ate, Balong Bakalako, Sabalong Samalewa, Lenge Rasa, dan Mana Tau Barang Kayu, Lamin To Sanyaman Ate, Banan Si Sanak Paranajenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan pendekatan etnografi. Pemerolehan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa masyarakat Ngeru-Sumbawa masih sangat memegang teguh pada tradisi Adat Barenti Lako Sara’, Sara’ Barenti Lako Kitabullah dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut tampak dalam beragam aspek kehidupan masyarakat Sumbawa mulai dari pola interaksi sosial, sistem pemerintahan adat, hingga dalam upacara adat dan ritual keagamaan

Referensi

Suparji. (2019). Eksistensi Hukum Islam dan Kearifan Lokal. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora (Vol. 5, No. 1) http://dx.doi.org/10.36722/sh.v5i1.327

Raden, A., (2016). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Peserta Didik. Jurnal Pusaka: Media Kajian dan Pemikiran Islam. (Vol. 4, No. 2). https://doi.org/10.35897/ps.v4i2.84

Anasrullah SMPM, A., & Surabaya, K. (2017). Nilai-Nilai Religius Pada Novel Ajari Aku Menuju Arsy Karya Wahyu Sujani (Vol. 10, Nomor 1). https://doi.org/10.30651/st.v10i1.1337

Dianto, D. (2020). Study Von Savigny’s Thinking About Morals in Law: Understanding Moral in the Concept of Law “Barenti Lako Syara’ Tradition, Syara Barenti Lako Kitabullah”. Journal of Transcendental Law, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.23917/jtl.v2i1.11247

RI, D. A. (2007). AL-Qur’an Dan Terjemah/Departemen Agama

Hasanah, S. (2019). Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kltabullah Basis Trans End Ental Pemerintahan Masyarakat Suku Samawa. (Vol. 18, N0. 1) https://doi.org/10.20414/ijhi.v18i1.153

Yulia (2016). Hukum Adat Hukum Adat Buku Ajar. Sulawesi: Unimal Press.

Imam Al-Bukhari (Takhrij: Syaikh Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani & Syaikh Muhammad Fuaf Al-Baqi’), Ensiklopedi Hadits-Hadits Adab.

Matthew_Miles,_Michael_Hberman,_Johnny_Sdana Qualitative_Data_Analysis__A_Methods_Sourcebook-Sage_(2014)[1]. (t.t.).

Sobry & Prosmala (2020) Penelitian Kualitatif. Lombok: Holistica

Sakban, A. (2017). Hukum Adat Samawa Sebagai Prinsip Hidup Masyarakat Multikultural. https://www.researchgate.net/publication/345324811

Sakban, A., Resmini, W., Pancasila, P., Kewarganegaraan, D., & Keguruan, F. (t.t.). Prosiding Seminar Nasional Kearifan Lokal (Sasambo) sebagai Pedoman Hidup Masyarakat Multikultural dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia. http://dx.doi.org/10.1234/.v0i0.380

Robert Rizki Yono & Tri Mulyono (2020). Nilai Religius Dalam Novel Jatuhnya Sang Imam. Jurnal Semantika. (Vol. 1, No.2) https://doi.org/10.46772/semantika.v1i02.166

Nawal El Saadawi dkk. (2024). Unsur Budaya Dalam Cerita Rakyat Tana Samawa Hikayat Haji Batu. Journal of Classroom Action Research, 6(2). https://doi.org/10.29303/jppipa.v6i2.7544

Diterbitkan

2024-12-12

Terbitan

Bagian

Articles