PERAN EFIKASI DIRI TINGGI DALAM MEMBENTUK KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA MAHASISWA PADA PERKULIAHAN PROGRAM LINEAR

Penulis

  • ELOK FAIK KHOTUN NIHAYAH Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Kata Kunci:

Berpikir, Efikasi, Kreatif, Matematika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Efikasi Diri tingkat tinggi dalam membentuk kemampuan berpikir kreatif matematika pada mata kuliah program linear. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket efikasi diri, tes kemampuan berpikir kreatif matematika, dan pedoman wawancara. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik yakni memeriksa data dari beberapa subjek dengan menggunakan teknik yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri tinggi memiliki peran dalam membentuk kemampuan berpikir kreatif matematika yang ditandai dengan kemampuan subjek dalam menyelesaikan tes kemampuan berpikir kreatif matematika dengan baik dan benar, serta memenuhi indicator kemampuan berpikir kreatif matematika, yakni: (1) berpikir lancar, (2) berpikir luwes, (3) berpikir asli, dan (4) berpikir rinci. Peran tersebut juga nampak dari hasil wawancara kepada subjek yang memiliki tingkat efikasi diri tinggi. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa, mahasiswa: (1) menunjukkan rasa percaya diri dalam menyelesaikan berbagai masalah program linear yang diberikan, (2) menunjukkan berbagai respon terhadap banyaknya tugas serta kesulitan belajar matematika yang mereka hadapi, dan (3) menunjukkan sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah program linear. Sehingga, sikap-sikap tersebut mampu membentuk kemampuan berpikir kreatif matematika khususnya pada mata kuliah program linear.

Referensi

Depdiknas. (2006). Permen 22 Tahun 2006 Standar Isi, Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar Matematika SMA-MA. Jakarta: Dirjen Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah Diknas.

Liberna, H. (2018). Hubungan Efikasi Diri Terhadap Pemahaman Berpikir Kreatif Matematika (pp. 132–139). Cirebon: Prosiding SNMPM II.

Miliyawati. (2012). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyana. (2011). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Rosdakarya.

Munandar. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Pratama, S. (2013). Efikasi Diri Dalam Pembelajaran Matematika. Retrieved from http://saharpratama.blogspot.com/2013/02/efikasi-diri-self-efficacy.html [10 Januari 2020]

Risalatuna. (2013). Efikasi Diri (Self Efficacy). Retrieved from http://risalatuna.blogspot.co.id/2013/01/efikasi-diri-self-efficacy.html [01 Februari 2020]

Rosada, P. (2015). Pengaruh Efikasi Diri Dan Locus Of Control Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jakarta: UNINDRA Press.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Taylor, S.E.Peplau, L.T. Sears, D. . (2009). Psikologi Sosial (Kedua Bela). Jakarta: Kencana.

Yusmaninda, D. . (2014). Pengaruh Gaya Belajar, Kreativitas dan Kecerdasan Emosi Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMK PIRI I Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Diterbitkan

2020-10-30

Terbitan

Bagian

Articles