IMPLEMENTASI PPDB ZONASI DALAM UPAYA PEMERATAAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN
Abstrak
Hingga saat ini kondisi akses dan mutu masih belum merata. Dalam hal akses, masih ada ketimpangan partisipasi bersekolah antar jenjang, provinsi, dan perdesaan perkotaan. Selanjutnya dalam hal belum meratanya mutu pendidikan dapat dilihat dari capaian rata-rata hasil Ujian Nasional tahun 2017/2018 yang menunjukkan tingginya keragaman nilai antar siswa (standar deviasi) dan sedikitnya wilayah yang memiliki rata-rata hasil Ujian Nasional di atas rata-rata Nasional.Pemerintah telah melakukan berbagai upaya pemerataan mutu pendidikan melalui program zonasi pendidikan, salahsatu strateginya melalui PPDB berbasis zonasi. PPDB Zonasi telah berjalan 2 tahun sehingga perlu dilakukan evaluasi pelaksanaannya agar tujuan penyelenggaraannya yaitu memeratakan akses dan mutu pendidikan dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis implementasi pelaksanaan PPDB Zonasi di Provinsi Sulawesi Tengah dalam upaya pemerataan akses dan mutu pendidikan. Penelitian ini dilakukan bulan September 2018. Penelitian ini berfokus pada jenjang SMA Negeri di 3 wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Pengambilan sampel dilakukan dengan tujuan tertentu, yaitu SMA favorit di wilayah terdekat ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Analisis penelitian ini dengan menggunakan pendekatan model implementasi Van Meter and Van Horn (1975) yang meliputi variabel Ukuran dan Tujuan Kebijakan, Sumberdaya, Karateristik Agen Pelaksana, Sikap/ kecenderungan (Disposition) para Pelaksana, Komunikasi Antarorganisasi dan Aktivitas Pelaksana, Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik. Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan hasil penelitian ini adalah pelaksanaan PPDB Zonasi di Provinsi Sulawesi Tengah telah berhasil dalam upaya memeratakan akses dan mutu pendidikan. Sebaran siswa dari sisi jarak sudah mendekat ke rumah siswa dan dari sisi mutu input juga telah menyebar di berbagai sekolah sehingga sudah tidak ada lagi dikotomi sekolah unggulan dan non unggulan. Hal telah sesuai dengan tujuan program zonasi pendidikan.
Kata Kunci: PPDB Zonasi, Akses, Mutu
Referensi
Andina, Elga. 2017. Sistem Zonasi Dan Dampak Psikososial Bagi Peserta Didik. Majalah Info Singkat Kesejahteraan Sosial Vol. IX, No. 14/II/Puslit/Juli/2017.
Andrew & Orodho. 2014. Socio-Economic Factors Influencing Pupils’ Access to Education in Informal Settlements: a Case of Kibera, Nairobi Country, Kenya. International Journal of Education and Research, 2(3)
Badan Pusat Statistik. 2018. Potret Pendidikan Indonesia: Statististik Pendidikan 2018
Haluti, Armin, dkk. 2018. Hubungan Keteladanan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kinerja Guru Di Smp Negeri Se-Kecamatan Bunta. Jurnal Pendidikan Glasser Vol 2, No 2 Oktober 2018.
Kainuwa & Najeemah. 2013. Influence of Socio-Economic and Educational Background of Parents on Their Children’s Education in Nigeria. International Journal of Scientific and Research Publication (vol 3)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Atau Bentuk Lain Yang Sederajat
Perdana, Novrian Satria. 2015. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Aksesibilitas Memperoleh Pendidikan untuk Anak-Anak di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol.21 Nomor 3.
Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Data Pokok Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Kajian PPDB Sistem Zonasi. Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan DIPA 2017 Balitbang Kemendikbud
Pusat Penilaian Pendidikan. 2018. Hasil Ujian Nasional Tahun 2017/2018. Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.