ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA YANG DIUKUR MENGGUNAKAN TES PILIHAN GANDA BERALASAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
Kata Kunci:
Pemahaman Konsep, Pilihan Ganda BeralasanAbstrak
Pemahaman konsep siswa yang diukur dengan cara memberikan tes pilihan ganda beralasan. Tes tersebut digunakan untuk mengukur seberapa besar siswa yang memahami konsep dari materi pembelajaran, karena selama ini tes evaluasi yang diberikan oleh guru hanyalah tes pilihan ganda biasa. Tes pilihan ganda biasa kurang mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa karena jawaban yang ada hanya pilihan dari beberapa option yang sudah disediakan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri 7 Palu. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X dan kelas XI yang berjumlah 247 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa kelas X pada materi plantae terdapat 40% siswa yang memahami konsep, 42,92% terjadi miskonsepsi dan terdapat 17,08% siswa yang tidak paham konsep. Sedangkan untuk hasil analisis pemahaman konsep siswa kelas XI terhadap pokok bahasan sistem pernapasan pada manusia diperoleh data yaitu sebanyak 36,24% siswa memahami konsep, 43,25% peserta didik yang terjadi miskonsepsi dan 20,51% peserta yang belum memahami konsep dari penbelajaran. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah pemberian tes pilihan ganda yang disertai alasan dapat menilai dan mengetahui tingkat pemahaman konsep siswaReferensi
Arikunto dan Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Effiong, U., Nkwo, N., & N. Udo, N. (2014). Test Types, Students’ Achievement in Senior Secondary School Physics and Eradication of Poverty and Hunger In Nigeria. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), 4(1),01–05. https://doi.org/10.9790/7388-04130105
Fortuna, D., Chandra, E. & Gloria, R. Y. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik untuk Mengukur Miskonsepsi Siswa pada Pokok Bahasan Sistem Regulasi Manusia untuk Siswa SMA Kelas XI Semester II. Jurnal Scientiae Educatia. 2(2), 1-18.
Hermawanto, Kusairi, S., & Wartono. (2013). Pengaruh Blended Learning Terhadap Penguasaan Konsep dan Penalaran Fisika Peserta Didik Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(57), 67–76.
Ibrahim, M. (2012). Konsep, Miskonsepsi dan Cara Pembelajarannya. Surabaya: Unesa University Press.
Istighfarin, L. (2015). Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. BioEdu, 4(3), 991–995.
Jannah, M., Ningsih, P., & Ratman, R. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Tengah Pada Pembelajaran Larutan Penyangga Dengan CRI (Certainty of Response Index). Jurnal Akademika Kimia, 5(2), 85.
https://doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i2.8019
Lang. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Menggunakan CRI pada Mata Kuliah Kalkulus II. Jurnal Musharafa. 6(2), 181-192
Margalita, S. (2014). Analisis Miskonsepsi Tertinggi Materi Ekologi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal BioEdu, 3(3), 571–579.
Mustaqim, T. A., Zulfiani, & Herlanti, Y. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI) pada Konsep Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan. Jurnal Edusains, 6(2), 146–152.
Nisa, U. M. (2017). Metode Praktikum untuk Meningkatkan Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa Kelas V MI YPPI 1945 Babat pada Materi Zat Tunggal dan Campuran. Journal Biology Education, 14(1), 62–68.
Rusilowati, A. (2015). Development of Diagnostic Tests as an Evaluation Tool for Physics Learning Difficulties. Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika, 6(1), 1-10.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis1/article/view/7684
Sagala, S. (2010). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Salirawati, D. (2011). Pengembangan Model Instrument Pendeteksi Miskonsepsi Kimia Pada Peserta Didik SMA. Jurrnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan. 15(2), 232-249.
Sari, E.F.P. (2017). Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa Melalui Metode Pembelajaran Learning Starts With A Question. Journal Moshrafa. 6(1), 25-34.
Sudarisman, S. (2015). Memahami Hakikat Dan Karakteristik Pembelajaran Biologi Dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21. Jurnal Florea. 2(1), 29-35.
Sudjana, N. (2011). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Sudjoko. (2012). Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Vermalia, S. (2013). Anlisis Pemahaman Konsep Kimia Pada Materi Pokok Redoks. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia