PENGARUH TUNTUTAN ORGANISASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP BURNOUT KARYAWAN PADA PT. INOCYCLE TECHNOLOGY GROUP DI KABUPATEN GOWA
DOI:
https://doi.org/10.32529/jim.v8i1.3218Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tuntutan organisasi terhadap burnout karyawan, serta untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap burnout karyawan di PT. Inocycle Technology Group di Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan uji validitas dan uji reliabilitas sebagai metode analisis data. Uji asumsi klasik melibatkan uji normalitas data, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas. Analisis regresi linear berganda digunakan dalam penelitian ini, dengan uji hipotesis terdiri dari uji signifikan parsial (uji statistik t) dan koefisien determinan (R-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuntutan organisasi (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap burnout karyawan di PT. Inocycle Technology Group di Kabupaten Gowa. Ini berarti bahwa jika tuntutan organisasi tinggi, tingkat burnout karyawan akan meningkat; sebaliknya, jika tuntutan organisasi rendah, burnout karyawan cenderung menurun. Dukungan keluarga (X2) ternyata memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout karyawan. Dalam konteks ini, tingkat dukungan keluarga yang tinggi dapat mengurangi tingkat burnout karyawan, sementara tingkat dukungan keluarga yang rendah dapat meningkatkan tingkat burnout karyawan.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.