PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT LAMALA KABUPATEN BANGGAI
DOI:
https://doi.org/10.32529/jim.v1i2.27Kata Kunci:
Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Kinerja PegawaiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja secara parsial dan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai dan untuk mengetahui apakah dari kedua variabel tersebut manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai, yang berlokasi di Desa Bonebakal. Adapun waktu penelitian berlangsung selama 2 (dua) bulan dimulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2017. Penentuan responden dipilih dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dengan metode sampling jenuh. Sampling jenuh atau istilah lain dari sensus adalah dimana semua anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono, 2010). Berdasarkan pendapat tersebut penelitian ini merupakan penelitian populasi karena jumlah populasi dibawah 100 orang responden sehingga sampel di dalam penelitian ini yaitu sebanyak 24 sampel yang merupakan pegawai di Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel budaya organisasi (X1) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai, hipotesis pertama terbukti. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel lingkungan kerja (X2) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai, hipotesis pertama terbukti. Dari hasil uji ANOVA (analysis of variant) atau uji F didapatkan F-hitung sebesar 13,855 dengan nilai F-tabel = 3,27 yang berarti terdapat pengaruh secara simultan antara variabel budaya organisasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) pada Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai, sehingga hipotesis kedua terbukti. Variabel lingkungan kerja (X2) berpengaruh dominan dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada Kantor Camat Lamala Kabupaten Banggai terbukti.
Referensi
Davis, Keith. and John W. Newstorm. (2006). Perilaku dalam Organisasi. Edisi Ketujuh. Alihbahasa Agus Dharma. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan PenerbitUniversitas Diponegoro. Semarang.
Hasley, George. D. (2009), Bagaimana Memimpin dan Mengawasi Pegawai Anda, Cetakan Kesepuluh, Rineka Cipta, Jakarta.
Hariandja, M. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mangkunegara, A, Anwar Prabu. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nitisemito, Alex. S. (2006), Manajemen Suatu Dasar dan Pengantar, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Saydam, G. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (human resources management). Jakarta: Djambatan.
Situmorang, Syafrizal H dan Lufti, Muslich, (2012), Analisis Data, Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Cetakan ke Dua, USU Press, Medan.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cetakan Kesebelas, CV. Alfabeta: Bandung.