Perbedaan Frekuensi Pemberian Pakan Fermentasi Kulit Ubi Kayu (Manihot utilissima) Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup dan Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemberian pakan fermentasi kulit ubi kayu (Manihot utilissima) yang optimal terhadap tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode eksperimental, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga perlakuan dan tiga kali ulangan sehingga diperoleh sembilan percobaan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbedaan frekuensi pemberian pakan pada ikan nila dimana perlakuan A (frekuensi 1 kali), perlakuan B (frekuensi 2 kali), dan perlakuan C (frekuensi 3 kali). Parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan harian, tingkat kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan benih ikan nila. Analisis ragam (ANOVA) digunakan untuk mengetahui pengaruh antara masing-masing perlakuan, apabila terjadi perbedaan di antara masing-masing perlakuan maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian mengenai frekuensi pemberian pakan fermentasi kulit ubi kayu (Manihot utilissima) menunjukkan bahwa laju pertumbuhan harian, tingkat kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan menunjukan tidak berbeda nyata di antara ketiga perlakuan. Kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran normal untuk kehidupan benih ikan nila suhu (26ËšC) dan pH (7-8).
Referensi
Bambang. 2001. Budidaya Ikan Di Perairan Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Cecep H. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Darma, J., T. Purwadaria Dan Supriyati. 1991. Protein Enrichment; Study Cassava Enrichment Melalui Proses Biologi Untuk Ternak Monogastrik. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). 2010. Petunjuk Teknis Pembenihan Dan Pembesaran Ikan Nila. Dinas Kelautan Dan Perikanan. Sulawesi Tengah.
Effendie, M.I. 1979. Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan IPB, Bogor.112 h.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 162 hal.
Gaspersz, Vincent. 1995. Tehnik Analisis Dalam Penelitian Percobaan, Jilid 1. Tarsito. Bandung.
Handajani dan Widodo. 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang.
Kompiang, I.P., J. Darma, T. Purwadaria Dan Supriyati. 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N-Balitnak. No: PL.420.205.6413/ P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Supriyadi. 1995. Pengaruh Tingkat Penggunaan Hasil Fermentasi Kulit Ubi Kayu Oleh Jamur Asfergillus niger dalam Ransum terhadap Performan Ayam Pedaging Periode Starter. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Soetomo, M, H. A. 1987. Teknik Budidaya Ikan Lele Dumbo. Penerbit Sinar Baru. Bandung.
Sumpeno. 2004. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias sp) Pada Padat Penebaran 15, 20, 25 dan 30 Ekor/L Dalam Pendederan Secara Indoor Dengan Sistem Resirkulasi. Skripsi. Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor. 35 hal.
Suyanto, R .1995. Nila. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal : 41-62.
Suyanto, R. 2010. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya. Jakarta. 124 hal.
Verdegem, M and E. Edding, 2010. Aquaculture Production System. Lectur Note. Aquaculture And Fisheries Wagenigem University.