PEMBERDAYAAN DAN PELATIHAN PRODUK KRIPIK PISANG PAGATAN GULA MERAH (Studi Kasus Masyarakat Desa Poh Kecamatan Pagimana)
DOI:
https://doi.org/10.32529/ja.v1i2.629Kata Kunci:
kripik pisang gula merah, pisang pagatan, pengolahanAbstrak
Desa Poh merupakan desa yang berada di kecamatan pagimana yang letaknya berbatasan langsung dengan kota Luwuk. Di desa ini telah terbentuk kelompok tani “Batomon Permai†. kelompok tani ini beranggotakan 9 KK, meski semua anggotanya kebanyakan waktu tinggalnya di kebun bersama keluarganya sehingga hampir semua anak-anak mereka tidak bersekolah atau putus sekolah karena ketidakmampuan secara ekonomi. Kelompok tani ini membudidayakan beberapa komoditi, salah satunya adalah pisang pagatan yang sangat digemari oleh masyarakat. Hali ini dapat dibuktikan dengan adanya tanaman pisang di setiap kebun dan pekarangan dan di dominasi pisang jenis pagatan di pasar-pasar yang ada di kabupaten Banggai. Tujuan dari program ini adalah (1) meningkatkan keterampilan kelompok dalam mengolah hasil produksi melalui pelatihan pengolahan pisang pagatan menjadi kripik pisang gula merah; (2) Meningkatkan nilai jual produk dan daya saing. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Kegiatan Pengabdian  ini dapat meningkatkan keterampilan kelompok dalam mengolah pisang pagatan menjadi kripik pisang gula merah;(2) Peserta pelatihan terutama kelompok tani “Batomon Permai†telah mengikuti serangkaian kegiatan pembuatan kripik pisang gula merah. selanjutnya perlu dikembangkan kerjasama dengan pihak terkait untuk pengembangan bisnis kripik pisang gula merah ke depannya.Referensi
Departemen Pertanian.2009. Teknologi Pengolahan Ubi Kayu,Ubi jalar dan pisang,Agro inovasi.BPTP Sulawesi Tengah.
F.Rahardi.2004.Agribisnis Tanaman Buah.Penebar Swadaya. Jakarta
Drs.Daryanto.1997.Bercocok Tanam Buah-buahan.Pabelan Cerdas Nusantara.Semarang
Yuyus Suryana dan Kartib Bayu.2010. Kewirausahaan. Kencana. Jakarta