PENGARUH PENAMBAHAN AGAR-AGAR SEBAGAI BAHAN PENGENYAL DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK DAN KADAR GARAM BAKSO DAGING AYAM PETELUR AFKIR

Authors

  • Rahmayanti Rahmayanti Prodi Peternakan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Intan Dwi Novieta Prodi Peternakan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Fitriani Fitriani Prodi Peternakan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Abbas Abbas Prodi Ilmu Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32529/ja.v2i2.908

Keywords:

Agar-agar, Uji Organoleptik, Kadar Garam, Daging Ayam Petelur Afkir, Bakso.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan agar-agar  pada level yang berbeda terhadap nilai organoleptik dan kadar garam bakso daging ayam petelur afkir. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2018 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Fakultas Pertanian Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare selanjutnya sampel penelitian di  analisis di Laboratorium Kimia Makanan Ternak Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian menggunakan  daging ayam petelur afkir dengan umur rata-rata 24 bulan, agar-agar, garam, tepung tapioka, baking powder, bawang putih, telur ayam, es batu, merica bubuk dan air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan ulangan sebanyak tiga kali dan empat taraf perlakuan yaitu: kontrol, 10 % agar-agar, 20 % agar-agar, 30 % agar-agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan agar-agar pada pembuatan bakso daging ayam petelur berpengaruh sangat nyata terhadap nilai uji organoleptik dan kadar garam bakso daging ayam petelur afkir. Perlakuan penambahan agar-agar dengan level berbeda yang terbaik terdapat pada perlakuan level 10%.

References

A Afrianti, L. H., 2010. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung.

Andayani, R.Y. 2015.Standarisasi mutu bakso berdasarkan kesukaam konsumen (studi kasus bakso di Wilayah DKI Jakarta).Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Agar Swallow, (2018) .Studi Keanekaragaman Drosophila Sp. di Kota Jambi (Diversity of Drosphila sp at the Jambi City).

Adawiyah D.R dan Waysima, 2009.Evalusi Sensori Produk Pangan. Edisi 1.Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.

Ariyadi, S. (2004). Pembuatan Dodol Rumput Laut. Kanisius.Yogyakarta.Kementerian Kelautan dan Perikanan. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Pusat Penyuluhan dan Perikanan.

Gapersz, V. 1991.Metode Perancangan Percobaan. IPB Press, Bogor.

Hermanianto.J. dan R. Y. Andayani.2015. Studi Perilaku Konsumen dan Identifikasi Parameter Bakso Sapi Berdasarkan Preferensi Konsumen di Wilayah DKI Jakarta.Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.

Ira, 2008.Kajian Pengaruh Berbagai Kadar Garam Terhadap Kandungan Asam Lemak Esensial Omega-3 Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) Asin Kering [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.

Lawrie, R. A. 2013. Ilmu Daging. Edisi Kelima. Terjemahan : A. Parakkasi. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Maharaja, L. 2014.Penggunaan campuran tepung tapioka dengan tepung sagu dan natrium nitrat dalam pembuatan bakso daging sapi. Fakultas Pertanian. niversitas Sumatera Utara.

Muchtadi, T.R. (2011). Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Pusat Antar Universitas, IPB. Bogor.

Octavianie, Y. 2016. Kandungan gizi dan palatabilitas bakso campuran daging dan jantung sapi. Fakultas Peternakan: Institut Pertanian Bogor . Bogor.

Palacio dan Theis,(2009). "Food production and service in UK hospitals." International journal of health care quality assurance.

Pustaka Swallow Globe.(2009). A dictionary of food and nutrition. OUP Oxford.

Purnomo dan Rahardiyan, (2008)."The Contribution of the marine Economic Sector to the Indonesian National Economy.

Saleh. 2004. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sinaga, 2007. Penyelenggaraan Makanan Anak Sekolah, Diktat Pelatihan Gizi Untuk Anak Sekolah. Yayasan Gisi Kuliner, Jakarta.

Sudarwati. 2017. Pembuatan bakso daging sapi dengan penambahan kitosan. Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian . Universitas Sumatera Utara. Medan.

Soekarto ST. 2014. Penilaian Organoleptik untuk Indrustri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta (ID): Penerbit Bhratara Karya Aksara.

Soeparno. 2013. Ilmu dan Teknologi Pengolahan Daging. Cetakan keempat.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Triatmojo, S. 2012. Pengaruh pengantian daging sapi dengan daging kerbau, ayam dan kelinci pada komposisi dan kualitas bakso. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Yuliasari, (2014). Kajian substitusi tapioka dengan rumput laut (Eucheuma Cottoni) pada pembuatan bakso.PhD Thesis. Universitas Sebelas Maret.

Yuyun, (2008). Bangkitnya bisnis kuliner tradisional: meraih untung dari bisnis masakan tradisional kaki lima sampai restauran. Elex Media Komputindo.

Published

2021-04-01

Issue

Section

Articles