FLUKTUASI HARGA KOMODITI CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) DI KECAMATAN BUALEMO KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.32529/ja.v1i1.323Keywords:
Fluktuasi Harga, Cabai RawitAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ketersediaan cabai rawit terhadap fluktuasi harga cabai rawit, pengaruh harga barang subtitusi (cabai kriting dan lada) terhadap fluktuasi harga cabai rawit. pengaruh permintaan terhadap fluktuasi harga cabai rawit. pengaruh selera masyarakat terhadap fluktuasi harga cabai rawit. Serta untuk mengetahui variabel yang dominan berpengaruh terhadap fluktuasi harga cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Malik Makmur dan Desa Nipa Kalemoan Kecamatan Bualemo. Waktu penelitian pada bulan Februari sampai April 2018.  Jumlah sampel sebanyak 20 petani cabai rawit dan 12 pedagang cabai rawit yang membeli cabai rawit dari kedua desa tersebut. Pengentuan jumlah sampel berdasarkan tabel Morgan, penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel ketersediaan komoditi, variabel harga barang subtitusi, variabel permintaan berpengaruh sangat signifikan terhadap fluktuasi harga cabai rawit. sedangkan variabel selera masyarakat berpengaruh tidak signifikan terhadap fluktuasi harga cabai rawit. Variabel yang dominan mempengaruhi fluktuasi harga cabai rawit di Kecamatan Bualemo adalah harga barang subtitusi seperti harga cabai kriting dan lada.References
Anindita, R. 2008. Pendekatan Ekonomi Untuk Analisis Harga. Kencana. Jakarta.
Alexander. 2011. Penyebab Kenaikan Harga Cabai, Jurnal agrobisnis : Deptan Jakarta.
Balai Penyuluhan Pertanian. 2017. Keadaan Pertanian Kecamatan Bualemo
Saladin, D. 2001, “Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalianâ€. Penerbit : Lindakarya, Bandung.
Titik. H. 2012. Analisis Prilaku Harga dalam Pemasaran Cabai Merah di Kabupaten Seragen. Perpustakaan.uns.ac.id – halm 1 – 79.
Simamora, H. 2002 â€Akuntansi Manajemenâ€, edisi 2, UPP AMP YKPN, Jakarta.
Irawan. 2007. Analisis Integrasi Pasar di Bengkulu. Jurnal Agro Ekonomi, 25 halm 37 -54.
Irawan, B. 2007. Fluktuasi Harga, Transmisi Harga, Dan Marjin Pemasaran Sayur Dan Buah. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Kotler & Armstrong. 2001. Prinsip - prinsip Pemasaran. Jilid 2. Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Paulus, N. Palar, 2016. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Di Kota Manado. Agri – Sosioekonomi – Volume 12 Nomor 2 Halm 105 – 120.
Prajnanta, F. 1999. Agribinis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rukmana, R. 1996. Usaha Tani Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Kanisius. Yogyakarta.
RPJM. 2017. Desa Malik Makmur dan Desa Nipa Kalemoan.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Sudjana. 2005. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung
Sugiarto. 2000. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.