MANAJEMEN PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN USAHA MASYARAKAT PESISISIR DESA BUMELA PADA MASA PANDEMIK COVID 19 DI KECAMATAN BILATO KABUPATEN GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.32529/tano.v4i1.761Keywords:
Manajemen Pemberdayaan. Ketrampilan Usaha. Masyarakat PesisirAbstract
Salah satu keunggulan desa adalah memiliki masyarakat yang terampil, namun hal ini tidak lepas dari perpanjangan tangan Pemerintah Desa untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Peningkatan kualitas daerah di tentukan oleh Kepala daerah, yakni di samping pemimpin Desa (Kepala Desa) dapat menata admnistrasi, juga dapat menyiapkan masyarakatnya yang unggul dan berdaya saing dalam kemandirian, peningkatan kapasitas kesejahteraan hidup dan kelayakan hidup, yang bersih, sehat dan bahagia, serta terjamin kehidupan aman damai dan makmur, hal ini tidak mudah, maka harus di menej melalui pendampingan dan pembinaan ketrampilan serta penguatan dari kegiatan inti; di Bidang perekonomian untuk peningkatan kesejateraan masyarakat. Manajemen pemberdayaan ketrampilan masyarakat desa, bertujuan untuk; mengelola potensi desa; melalui optimalisasi pengelolaan potensi sumberdaya alam daerah pesisir Desa Bumela. Kegiatan dilaksanakan melalui Metode; Survey. Skenario kegiatan pendidkan dan Pelatihan; Kegiatan pendidikan; yaitu berupa edukasi di masyarakat untuk peningkatan bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, melalui optimalisasi potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia termasuk life skill serta untuk pelatihan; berupa pelatihan pengembangan ketrampilan kelompok UMKM dan KUBE. Sumber Data; Observasi, wawancara dan Dokumentasi. Analisis Data didapatkan melalui; Data Primer dari Pemerintah Desa dan Data Sekunder dari pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan FGD; kepada pemerintah, aparat dan masyarakat Desa Bumela, serta Pendidikan dan Pelatihan langsung Kelompok Usaha. Hasil Kegiatan; 1) Kegiatan Seminar; Meningkatkan pembangunan desa, bidang perekonomian; partisipasi angka kesejahteraan masyarakat (UMKM/KUBE) untuk kemandirian dan potensi keunggulan Desa dan Masyarakat; melalui sistem Online. 2) Kegiatan FGD, Yaitu; Peningkatan inovasi pendidikan dan pelatihan ketrampilan dan hasil kreativitas UMKM/KUBE melalui produk kearifan lokal potensi desa;  3) Kegiatan Pelatihan; Bimtek pengemasan dan Pemasaran hasil ketrampilan masyarakat di kawasan Desa Bumela melalui sistem Online berbasis Life Skill (kecakapan hidup).
References
Anonim. Pendidikan Life Skill Solusi Efektif Atasi Pengangguran. Sebuah Artikel http://www.jugaguru.com/article/49/tahun/2009/bulan/03/tanggal/10/id/903, dalam www.google.com, diakses pada Selasa 20 November 2020,17:21:37
Basrowi. 2016. Kewirausahaan: Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Dessler, Garry. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta.
Djafri, Novianty (2006:16) Mananjemen Kepemimpinan (Pengetahuan Manajemen, Efektivitas, Kemandiairan, Keunggulan Bersaing dan Kecerdasan Emosi). Dee Publish. Yogyakarta
DuBrin, Andrew J. 2015 Leadership (terjemahan) Edisi kedua, Jakarta, Prenada Media
Eko, Sutoro. 2002. Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa. Samarinda
Jamal Ma’mur Asmani. Sekolah Life Skill Lulus Siap Kerja. Yogyakarta. Diva Press. 2009
Kuswandoro, Wawan E. 2016. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Partisipasi. Jurnal Universitas Brawijaya : Researchgate Publisher
Nugraha, Fitri Meliani, 2015, Peran Pemerintah Daerah Dalam Memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Oleh Suku Dinas Koprasi Dan Perindustrian Dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Barat (Studi Kasus Pada Produsen Tempe Dan Tahu Di Samanan Kalideres). Jakarta :Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary. 2010. Manajemen Edisi Kesepuluh. Jakarta: penerbit Erlangga
Stoner, James.A.F. 2010. Management, Prentice Hall International,Inc Englewood Cliffs, New York
Sulistiyani, A.T. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Jogjakarta.:Gava Media.
Sulistiyani, Ambar Teguh, 2004. Kemitraan dan Modul-modul Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media