PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (MOL) DI DESA SUKAMAJU
DOI:
https://doi.org/10.32529/tano.v1i2.237Abstract
Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat secara cepat mengatasi devesiensi hara, tidak masalahdalam pencucian hara, dan mampu menyediakan hara secara cepat di bandingkan dengan pupuk cair anorganik, pupuk organik cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin.Didalam bonggol pisang terdapat zat-zat yang berguna untuk membantu pertumbuhan tanaman, diantaranya ada lektin, karbohidarat, dan unsur hara (phosphat). Sehingga sangat disayangkan jika zat-zat tersebut dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan terlebih dahulu. Tujuan artikel ini adalah (1) Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat cara pembuatan pupuk organik cair dari bonggol pisang. (2)Termanfaatkannya limbah dari bonggol pisang menjadi pupuk yang berguna bagi masyarakat.
            Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 07-22Februari 2018, bertempat didesa Sukamajutepatnya di Balai Desa Sukamaju Kecamatan Batui Selatan. Hasil yang didapatkan diantaranya (1) Tingkat pasrtisipasi masyarakat cukup baik, sehingga kegiatan yang dijalankan dapat memberikan dampak posistif bagi masyarakat sasaran, dan (2) Meningkatnya keterampilan masyarakat dalam membuat pupuk organik cair sehingga kedepannya mereka mampu membuat sendiri pupuk untuk kebutuhan mereka.
Â
Kata Kunci : Bonggol Pisang, Pupuk Organik Cair
References
Amelia, F., R. Boedisantoso dan Warma dewanthi.2009. Eco-Briquette dari Komposit Bonggol Pisang, Lumpur IPAL PT. Sier dan Plastik Jenis LDPE. (Online),
Gunawan, W.A. 2009. Cendawan dalam Praktik Laboratorium. Bogor: IPB Press.
Gandjar, I., W. Sjamsuridzal dan A. Oetari. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.