PENGARUH KELENTUKAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKSILA PADA ATLET SEPAKTAKRAW SULAWESI SELATAN
Abstract
Salah satu faktor terpenting dalam pencapaian prestasi maksimal pada atlet sepaktakraw adalah dengan memiliki kondisi fisik yang dapat menunjang keterampilan khususnya keterampilan sepaksila dalam permainan sepaktakraw. Kelentukan yang baik dapat memudahkan atlet dalam meluweskan lipatan salah satu kaki ke atas saat melakukan keterampilan sepaksila, dibutuhkan kekuatan otot tungkai pada saat salah satu kaki yang menjadi tumpuan berat badan dan koordinasi mata kaki sangat dibutuhkan sebelum sesaat melakukan sepakan dalam permainan sepaksila.
Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik analisis jalur (Path Analysis). Populasinya adalah atlet sepaktakraw Sulawesi Selatan yang termasuk dalam pembinaan Sulsel Maju II dan PPLP ( Pusat Pendidikan Latihan Pelajar) yang totalnya berjumlah 24 orang. Teknik penentuan sampelnya adalah sampel jenuh. Teknik anaslisa data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis jalur dengan bantuan program computer SPSS 16.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Atlet sepaktakraw Sulawesi Selatan memiliki kelentukan berpengaruh secara langsung terhadap koordinasi mata kaki sebesar 42,90%.(2) Kekuatan otot tungkai berpengaruh langsung terhadap koordinasi mata kaki sebesar 9,61%. (3) Kelentukan berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap keterampilan sepaksila pada permainan sepaktakraw sebesar 20,64%. (4) Kekuatan otot tungkai berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap keterampilan sepaksila pada permainan sepaktakraw sebesar 12,27%. (5) Koordinasi mata kaki berpengaruh secara langsung terhadap keterampilan sepaksila pada permainan sepaktakraw sebesar 15,44%.
Kata Kunci : Kelentukan, Kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki, keterampilan sepaksila.
References
Budiyono, Setiadi. 2012. Anatomi Tubuh Manusia. Cetakan III. Bekasi : Laskar Aksara.
Darwis, Ratinus. 1992. Olahraga Pilihan Sepaktakraw. Jakarta : Depdiknas
Deliver, Frederic. 2005. Strength Training Anatomi. Second Edition. English : Human Kinetik.
Halim, Nur Ikhsani. 2011. Tes dan Pengukuran Kesehatan Jasmani. Revisi ke 2. Makassasr: UNM
Harsono, 1988. Choaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Choaching. Jakarta : CV Tambak Kusuma
Iyakrus. 2009. Permainan Sepaktakraw. Palembang: Penerbit Unsri.
Khalim, Daud Hj. 1996. Sepaktakraw. Edisi pertama. Malaysia : Tunas Cemerlang.
Mohammad, Ahmad Wafi. 1996. Sepaktakraw. Cetakan ke enam. Malaysia : Fajar Bakti.
Salam, Sofyan. 2012. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Edisi kelima. Makassar : Badan Penerbit UNM
Sugiardo, Tjaliek. 1992. Ilmu Faal. Debdikbud
Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Cetakan ke-22. Bandung : Alfabeta.
Sunarno, Agung. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta : Yuma Pustaka
Wiarto, Giri. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Edisi pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Yusuf, Ucup. 2004. Pembelajaran Permainan Sepaktakraw. Jakarta : Depdiknas