STUDENTS’ PERSPECTIVE TOWARDS INTERNET IN ENGLISH LANGUAGE LEARNING AT SMPN 1 BUNTA
Abstract
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pandangan siswa terhadap internet dalam pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini mengaplikasikan metode peneltian deskriptif dengan desain kualitatif. Populasi dari penelitian ini berjumlah 99 siswa kelas IX SMPN 1 Bunta yang tersebar di 6 kelas paralel. Sampel dari penelitian ini dipilih berdasarkan teknik random sampling, dimana tiga kelas diambil secara acak untuk dijadikan sampel. Kelas IX A, IX B dan IX C adalah sampel dar penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui angket. Data ini juga dianalisa dengan menggunakan rumus dimana P adalah persentasi angket, F adalah frekuensi dan N adalah jumlah sampel. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa (100,00%) siswa mengenal istilah internet, (77,78%) siswa dapat mengoperasikan atau menggunakan internet,(95,96%) siswa setuju bahwa internet digunakan sebagai salah satu sumber belajar bahasa Inggris, (61,62%) siswa setuju bahwa penggunaan internet sebagai sumber belajar dapat menambah penegtahuan mereka, (60,61% ) siswa merasa bahwa internet dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka dan (46,47%) siswa setuju bahwa melalui internet, proses pembelajaran bahasa inggris lebih bervariasi. Ini berarti bahwa penggunaan internet dalam pembelajaran bahasa Inggris telah memberikan dukungan terhadap proses pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Inggris dimana siswa bisa menemukan informasi baru tentang bahasa Inggris, menyelesaikan masalah-masalah siswa dalam pelajaran bahasa Inggris, meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dan mendaptkan pengalaman baru dalam pembelajaran bahasa Inggris secara cepat, tepat dan mandiri. Sementara itu, guru bahasa Inggris juga memiliki media untuk memperbaharui proses pengajaran mereka, sehingga proses pengajaran mereka menjadi lebih hidup, tidak monoton dan menarik. Ini membuktikan bahwa, kehadiran internet dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat memberikan pengaruh positif terhadap siswa kelas IX di SMPN 1 Bunta. Oleh karena itu, siswa memiliki pandangan yang baik terhadap penggunaan internet itu sendiri di dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Kata Kunci : Pandangan, Internet, Sumber Belajar dan Pengajaran Bahasa Inggris.
References
Ally. M. (2009). Mobile Learning: Transforming the Delivery of Education and Training. 1200, 10011 – 109 Street Edmonton, AB T5J 3S8: AU Press, Athabasca University.
Dhanta, R. (2008). Panduan Browsing Internet. Surabaya: Penerbit Indah.
Drent. M. & Meelissen. M. (2007). Which Factors Obstruct or Stimulate Teacher Educators to Use ICT Innovatively?. AE Enschede, Netherlands: University of Twente
Enterprise, J. (2010). Meningkatkan Prestasi Akademik dengan Internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Fanani, A. (2008). Anak Cerdas dengan Dunia Maya. Banguntapan, Bantul, Jogjakarta: Image Press.
Hatch & Farhady, (1982). Research Design and Statistic for Applied Linguistic. Massachusetts, Newbury House Publisher.
Kibby, M. ( 1999). Assessing Student Online. The University of New Castle. Tersedia: http://www.newcastle.edu.au/departement/so/asses.htm.
[Retrieved on August 06, 2016]
Kozma, R.B. (1991). Learning with Media. Michigan: University of Michigan.
Krol, E. (1994). The Whole Internet. Sebastopol, CA: O’Reilly & Associates, Incorporated.
Leary, A. (2010). The Importance of Internet to Education.http://www.ehow.com/facts_5758670_importanceinterneteducation.html
[Retrieved on August 10, 2016]
Rajashekar. T.B. (2004). Introduction to Internet. Bangalore: Indian Institute of Science.
Retalis. S. & Papasalouros. A. (2001). e-Learning Resource Brokers. Piraeus, Greece: University of Piraeus.
Sreenatachary, V. (2011). Using Internet in Improving One’s English language Skill: 50 Informative, Educative & Entertaining Websites. http://www.the-criterion.com/V2/n2/Sreenathachary.pdf
[Retrieved on August 20, 2016]
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta