KORELASI ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN GULING DEPAN PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNISMUH LUWUK BANGGAI
Keywords:
Kekuatan Otot Lengan, Kelentukan Togok, Guling Depan.Abstract
Penelitian ini bertujuan  untuk 1). mengetahui ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling depan Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Muhammadiyah Luwuk. 2). Mengetahui  ada hubungan antara kelentukan togok dengan kemampuan guling depan Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Muhammadiyah Luwuk. 3). Mengetahui ada hubungan saling ketergantungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan togok terhadap kemampuan guling depan Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Muhammadiyah Luwuk. Penelitian ini terdiri dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Populasi dan sampel adalah Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Muhammadiyah Luwuk, dipilih secara random sampling diperoleh sampel sebanyak 37 peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Ada hubungan yang signitifkan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling depan pada siswa Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Muhammadiyah Luwuk 2). Ada hubungan yang signitifkan antara kelentukan togok dengan kemampuan guling depan pada Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Muhammadiyah Luwuk. Ada hubungan yang signitifkan memiliki kekuatan otot tangan dan kelentukan togok secara bersama-sama dengan kemampuan guling depan Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Muhammadiyah LuwukReferences
Agus Mahendra. (2001). Pembelejaran Senam. Jakarta Pusat: Direktorak Jenderal Olahraga.
Biasworo Adisuyanto AKA. (2009). Cerdas Dan Bugar Dengan Senam Lantai. Surabaya: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Djoko Pekik, dkk. (2009). Materi Pelatihan Kondisi Fisik Dasar. Jakarta: ASDEP Pengembangan Tenaga dan Pembina Olahraga.
Effendi. (1983). Pengantar Psikologi. Bandung: Tarsito.
Satia Darma & Agus Tri Basuki. (2015). Statistika Aplikasi pada Ekonomi, Bisnis dan Penelitian. Yogyakarta: Danisa Media
Harsono. (1988). Coaching dan Apek-Aspek Psikologi dalam Olahraga. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
Ietje Nazaruddin & Agus Tri Basuki. (2015). Analisis Statistik Dengan SPSS. Yogyakarta: Danisa Media.
Imam Hidayat. (1983). Senam dan Metodik. Jakarta: Depdikbud Jogiyanto. (2014). Pedoman Survei Kuesioner. Yogyakarta: BPFE
Mochamad Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Naning Haryati. (2008). Hubungan Antara Kelentukan Togok dan Kekuatan Otot Punggung dengan Guling Depan Siswa Kelas Atas SDN Tlogo di Kabupaten Bantul. Skripsi. FIK UNY.
Roji. ( 2007 ). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Soni Nopembri. ( 2011 ). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. (Volume 8, Nomor 1, April 2011). Hlm. 2-3.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Asdi Mahasatya.
Sutrisno Hadi. (1982). Analisis Regresi. Yogyakarta: ANDI OFFSET
Sutrisno Hadi. 1989. Metodologi Research Jilid I & II. Yogyakarta : Andi Offset.
.