PERAN WALI KELAS DALAM PENGELOLAAN PROBLEM SOLVING

Authors

  • Minggusta Juliadarma IAIN Ternate
  • Kartini Limatahu IAIN Ternate
  • Andy Andy IAIN Ternate
  • Umi Salamah Tianotak IAIN Ternate
  • Murniyanti Murniyanti IAIN Ternate
  • Nadi Osamalu IAIN Ternate
  • Muhajirin Abdul Malik IAIN Ternate

Keywords:

wali, kelas, , problem solving

Abstract

Wali kelas merupakan guru mata pelajaran yang yang diberikan amanah oleh kepala sekolah untuk mengatur kelas dan mengendalikan siswa ketika kegiatan belajar mengajar dan saat siswa mendapat masalah, baik permasalahan pribadi, sosial, atau permasalahan akademis. Sesuai dengan pemikiran di atas, dapat disimpulkan bahwa peran wali kelas dalam pengelolaan problem solving sangat urgen, dikarenakan dapat menopang kelancaran dan keefektifan kegiatan belajar mengajar. Sehingga membawa siswa kepada bakat, minat, dan semangat yang baik agar lebih serius dalam belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengelolaan problem solving di SMAN 5 Tidore Kepulauan dan menganalisis peran wali kelas dalam pengelolaan problem solving di SMAN 5 Tidore Kepulauan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatori yang bersifat menceritakan dan menggambarkan fakta temuan lapangan yang ditemukan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan problem solving di SMAN 5 Tidore Kepulauan terdiri dari beberapa pengelolaan, diantaranya adalah kebijakan tata tertib siswa, alur pengelolaan problem solving, penghargaan (reward) dan hukuman (punishment), rapat koordinasi, pelibatan guru bimbingan konseling, pelibatan pengurus kelas, pelibatan pihak internal dan eksternal. Sedangkan Peran Wali Kelas Dalam Pengelolaan Problem Solving Di SMA Negeri 5 Tidore Kepulauan diantaranya mengidentifikasi permasalahan, melaksanakan bimbingan dan pembinaan, memberikan nasihat, memberikan motivasi, melakukan kunjungan rumah (home visit), melibatkan pengurus kelas,  membuat grup What’s App untuk siswa dan orang tua siswa, eksekutor sanksi skala ringan, pemberi stimulus, dan melakukan komunikasi pada pihak-pihak yang terkait dalam permasalahan siswa.

References

Defiana, Riska. 2018. “PERANAN GURU WALI KELAS DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA (Studi Pada Siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna).†SELAMI IPS 4 (48).

Fattah, Nanang. 2009. Landasan Manajemen Pendidikan. Edisi : Cetakan 10. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hasanah, Nur Zaytun, dan Dhiko Saifuddin Zakly. 2021. “Pendekatan Integralistik sebagai Media Alternatif Inovasi Pendidikan Islam di Era Milenial.†Asatiza: Jurnal Pendidikan 2 (3): 151–61. https://doi.org/10.46963/asatiza.v2i3.384.

Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ilyas, Usman. 2019. “KONTEKSTUALISASI BUDAYA DALAM SISTEM PENDIDIKAN.†Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan Keislaman 11 (1): 131–48. http://dx.doi.org/10.46339/foramadiahi.v11i1.151.

Maulidya, Anita. 2018. “Berpikir Dan Problem Solving.†Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab 4 (01): 20.

Noho, Mubin, Kamarun M Sebe, Andy Andy, Minggusta Juliadarma, Sofyan Rumalean, dan Nadi Osamalu. 2022. “Manajemen Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tidore†12.

Patnani, Miwa. 2013. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Pada Mahasiswa.†Jurnal Psikogenesis 1 (02): 134.

Pidarta, Made. 1970. Pengelolaan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional.

Qodri, Muhammad. 2010. “DINAMIKA PESANTREN: STUDI TENTANG PENGELOLAAN PONDOK PESANTREN AL- JAUHAREN KOTA JAMBI.†Media Akademika 25 (3).

Undang-undang RI No.20 Tahun 2003. 2009. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Garafida.

Yusuf, Ramli. 2018. “PENDIDIKAN INVESTASI SDM DAN MASA DEPAN PEMBANGUNAN BAN.†Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan Keislaman 10 (1): 50–67. http://dx.doi.org/10.46339/foramadiahi.v10i1.112.

Downloads

Published

2023-01-28

Issue

Section

Articles