PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Cebongan 03 Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama enam kali pertemuan yang dilalui dalam dua siklus dan berdasarkan pembahasan hasil penelitian serta analisis yang telah dilakukan, bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat bahwa model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan berpikir kritis siswa dengan adanya peningkatan dari tiap siklus. Pada pra siklus tidak ada siswa yang mencapai berpikir kritis atau 0%. Namun pada siklus II mengalami peningkatan 2 siswa yang berpikir kritis atau 9%, sedangakan pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 16 siswa atau 70% siswa yang berpikir kritis. Sedangkan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan terlihat pada tahap pra siklus nilai yang tuntas hanya 8 siswa atau 35% namun pada siklus I mengalami sedikit peningkatan hasil belajar yang tuntas sebanyak 13 siswa atau 57% pada siklus II mengalami kenaikan pada hasil belajar tuntas yaitu terdapat 17 siswa atau 74%. Dengan hasil berpikir kritis siswa dan hasil belajar yang sudah dibahas mencapai keberhasilan yaitu nilai siswa sudah diatas 70%. Maka dapat dikatakan pada siklus II Berpikir kritis dan hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation.
Â
Keywords:
GI, Hasil Belajar, Berpikir Kritis
References
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Dahlia dan Suyadi.2014. Implementasi Dan Inovasi Kurikulum Paud 2013. Program Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Bandung: PT Remaja Rosda karya.
Glaser, E. 1941. An Experience in the Development of Critical Thinking. Advanced School of Education at Teacher’s College, Columbia University.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika.
Hanafi, M.M. & Ismiyanti, F. 2004. Struktur Kepemilikan, Risiko, dan Kebijakan Keuangan: Analisis Persamaan Simultan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 19. (2) : 176-196.
Hanisah, Siti dkk. 2013. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Tentang Pecahan Pada Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Sebela Maret, pp. 1-7.
Manahan P. Tampubolon.2013. Manajemen Keuangan.Penerbit : Mitra Wacana Media.
Muah, T. 2016. Menilai Prestasi Belajar melalui Penguatan Self Regulated Learning dan Kecerdasan Emosional Siswa pada Pembelajaran Matematika. Scholaria, 6(1): halaman 41-53.
Permendikbud. 2016. Lampiran Permendikbud No.21 tentang Standar Isi Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung :Sinar Baru Algensido Offset.
Suharnoto, Evi Khoerunisa, Kartika Chrysti Suryandari. 2015. Penggunaan Model Kooperatif Tipe Group Investigation dengan Multimedia Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Ipa Di Kelas V SDN Tanuharjo Tahun Ajaran 2014/2015. Kalam Cendekia. Vol 3: No.3.1, Hlm. 315-319.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.