PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU DAN KOMPETENSI GURU DISEKOLAH DASAR
Keywords:
Kepala sekolah, motivator, Kinerja, kompetensi.Abstract
Dalam mengoptimalkan kinerja guru dan kompetensi guru sebagai kepala sekolah harus memberikan motivasi seperti semangat kerja, meningkatkan semangat belajar guru, siswa dan wali murird agar bekerja sama dalam mendukung tercapainya tujuan sekolah yang diinginkan.  Penelitian ini betujuan untuk menggambarkan kondisi SDN 93/III Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo peran kepala sekolah sebagai motivator dalam peningkatan kinerja guru dan kompetensi guru. Diharapkan kepala sekolah menciptakan kondisi sekolah yang kondusif, efektif dan efisien kepada guru. Agar adanya kenyamanan dalam mengerjakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang termasuk dalam penelitian lapangan (field research)Jenis penelitian ini adala deksriptif kuantitatif. Menurut Bodgan dan Taylor metodologi Kualitatif merupakan prosedur peneltian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata baik secara lisan ataupun tertulis dari perilaku yang diamati. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer, dan sumber data sekunder. Dengan metode pengumpulan data melalu Wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 di SDN 93/III Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan profesionalisme guru di di SDN 93/III Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesame guru. Walaupun adanya kendala dalam peningkatan kinerja guru tetapi bisa diatasi dengan program-program yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mencapai tujuan yang diinginkanReferences
Asmarani, N. A. (2014). Peningkatan kompetensi profesional guru di sekolah dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 2(1), 504–505.
Fahmi, I. (2013). Manajemen Pengambilan Keputusan Teori dan Praktek. Bandung: ALFABETA, Cv., 160.
Hasrat A Aimang, W. R. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Guru di SMP Negeri 1 Toili. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 7(2), 233–244. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jamp.v7i2.24129
Mulyasa, E. (2015). Menjadi guru profesional, menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. PT. Remaja Rosdakarya.
Nikmah, M., Irawan, D., & Azhar, A. (2017). Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Meningkatkan Profesionalisme Kinerja Guru Di Sdn 2 Kalirejo Pesawaran: Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah, 2(1), 15–21.
Riggio, R. E., & Rebecca, J. R. (2008). The emotional and social intelligences of effective leadership: An emotional and social skill approach. Journal of Managerial Psychology.
Sari, I. P. (2014). Pentingnya Penguasaan Kompetensi Kepribadian bagi Guru. Repository.Umm.Ac.Id.
Suharismi, A. (1995). Dasar Dasar Research. Tarsoto:Bandung, 58.
Sumijo, W. (2002). Kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Supardi. (2014). Kinerja Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
UUD RI. (2003). “Sistem Pendidikan Nasional.†Disdik.Lomboktengahkab.Go.Id.
UUD RI. (2005). “Guru dan Dosen.†8.