KAJIAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN HUKUM POTENSI PENYU SINORANG PANTAI DI KABUPATEN BANGGAI
DOI:
https://doi.org/10.32529/jim.v5i2.1652Keywords:
Eksternal, Internal, Penyu, Sinorang, SWOTAbstract
Sinorang Pantai memiliki pantai yang indah dan sering dikunjungi penyu untuk mendarat dan bertelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan hukum masyarakat Sinorang Pantai, serta merumuskan konsep pengelolaan penyu di Sinorang Pantai. Berdasarkan analisis faktor internal dan faktor eksternal diperoleh hasil bahwa faktor internal pada kajian potensi di Sinorang Pantai terdapat 10 faktor, diantaranya 5 faktor yang menjadi kekuatan dan 5 faktor menjadi kelemahan, sedangkan faktor eksternal kajian penyu di Sinorang Pantai ada 10 faktor, diantaranya 5 faktor yang menjadi peluang dan 5 faktor menjadi ancaman. Salah satu bisnis yang bisa memberikan penghasilan positif bagi masyarakat adalah ekowisata penyu dan rencana pengelolaan ini berada pada kuadran II yaitu Growth.References
Brost, B., Witherington, B., Meylan, A., Leone, E., Ehrhart, L., Bagley, D., (2015). Sea turtle
hatchling production from Florida (USA) beaches, 2002-2012, with recommendations for
analyzing hatching success. Endangered Species Research. 27:53-68.
David, R., Freid. (2009). Manajemen Strategi Konsep. Salemba empat. Jakarta.
Frontier Nicaragua. (2009). Sea turtle monitoring: Methods manual. Couchman O, Wulffeld E,
Muurmans M, Steer M, Fanning E. (eds.). Nicaragua (NI): Society for Environmental
Exploration UK, UNAN-Leon and LIDER Foundattion. 17p.
Rauch, P., Wolfsmayr, U.J., Borz, S.A., Triplat, M., Krajnc, N., Kolck, M., Oberwimmer, R.,
Ketikidis, C., Vasiljevic, A., Stauder, M., Muhlberg, C., Derczeni, R., Oravec, M.,
Krissakova, I., Handlos, M., (2015). SWOT analysis and strategy development for forest
fuel supply chains in South East Europe. Forest Policy and Economic, 61, 87-94.
Start, Hovland. 2004. Tools for Policy Impact: A Handbook for Reasearchers. Research and Policy
in Development Programme. Overseas Development Institute. London