PEMAHAMAN APARATUR PEMERINTAH DESA TERHADAP PRINSIP-PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK DI DESA NAGELE KECAMATAN TALIABU BARAT KABUPATEN PULAU TALIABU
Kata Kunci:
Pemahaman, Prinsip-Prinsip Tata Pemerintahan Yang BaikAbstrak
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pemahaman Aparatur Pemerintah Desa Terhadap Prinsip-Prinsip Tata Pemerintahan Yang Baik Di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kuantitatif dengan penjelasan secara deskriptif sedangkan untuk mengumpulkan data dilakukan melalui teknik pengamatan, Teknok kuesione dan Studi dekumentasi. Sedangkan jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu yang berjumlah 1573. Adapun teknik penarikan sampel menunggunakan rumus Slovin dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 319 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemahaman Aparatur Pemerintah Desa Terhadap Prinsip-Prinsip Tata Pemerintahan Yang Baik Di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu sudah menunjukkan baik yaitu dengan persentase mencapai rata –rata kedua variabel tersebut sejumlah 80,5%Referensi
Buku
Arenawati, 2014. Administrasi Pemerintahan Daerah, Sejarah, konsep dan penatalaksanaan di Indonesia. Yogjakarta: Graha Ilmu
Arikunto, Suharsimi. 2012. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktekâ€, Jakarta : Rhineka Cipta
Basrowi dan Suwandi (2018).Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta:Rineka Cipta
Bungin, Burhan. 2017. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana
Dimiyati dan Mujiono. 2014. Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: PT Rineka Cipta). Hal:201
Eko, S. (2014). Desa Membangun Indonesia. Yogyakarta : Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS).
Handayaningrat, Soerwono. 2012. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: Gunung Agung
Jubaedah, E., Dawud, J., Mulyadi, D., et al. (2018). Model Pengukuran Pelaksanaan Good Governance di Pemerintah Daerah/Kota. Bandung : Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I LAN (PKP2A I LAN).
Kurniawan Agung. 2015. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan
Mardiasmo. 2014. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Pramusinto, A., & Latief, M. S. (2011). Dinamika Good Governance di Tingkat Desa. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Vol.11, No1, 1-1. Diakses melalui ejournal.unri.ac.id/index.php/JIANA/article/download/588/581 pada 3Juli 2020
Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sudijono, Anas. 2014. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo
Sugiono, 2011. Metodologi Administrasi. Bandung:Alfabeta. Hal 118-127
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualititif dan R&D.Bandung: Alfabeta
Surianingrat, Bayu. 2012. Pemerintahan Administrasi Desa dan Kelurahan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Umar, Husein. 2012. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
UNDP. 2017. “The Principles of Good Governanceâ€. Reconceptualising Governance: Discussion Paper No. 2.
Widjaja. 2015. Otonomi Desa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Dokumen
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara