EVALUASI USAHA TAMBAK UDANG PT BANGGAI SENTRAL SHRIMP (BSS) BUDIDAYA UDANG TERBESAR INDONESIA TIMUR YANG DITUTUP PADA TAHUN 2012
DOI:
https://doi.org/10.32529/zab.v3i2.3046Abstract
PT. Banggai Sentral Shrimp yang berdiri sejak tahun 1989 dengan total luas 160 ha, terletak di Desa Sisipan, Kabupaten Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah saat ini telah tutup sejak tahun 2012. Tambak udang yang dilengkapi hatchery yang super intensif ini pernah berjaya dan merupakan tambak udang terbesar di Indonesia Timur. Tambak ini awalnya membudidayakan udang windu dan melakukan ekspor ke wilayah amerika, eropa dan jepang. Pada tahun 2005 udang windu mulai terkena white spot dan mengalami kegagalan sehingga pindah ke udang vanname. Produksi udang vanname tambak PT. BSS saat itu mencapai di atas 20 ton perhektar panen dengan size 30-40. Namun memasuki tahun 2011, PT. Banggai Sentral Shrimp tidak lagi mampu mempertahankan usaha tambak udangnya dikarenakan beberapa faktor, salah satunya profit produksi tidak seimbang dengan biaya produksi. Tahun 2012 pinjaman perusahaan BSS tidak dapat dikembalikan dan BSS dinyatakan failied. Seluruh aset perusahaan disita kurator. Pengambilan data dilakukan pada Agustus-September 2023. Penarikan data melalui data sekunder hasil magang praktikum tahun 2006 di Tambak Banggai Sentral Shrimp oleh Khartiono tahun 2006 (1) dan Tumbilung (2) serta data survey yang dilakukan pada bulan September 2023. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan deskriptif dengan metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data komponen sumberdaya produksi mulai dari material produksi, sarana dan prasarana yang digunakan, metode dan SOP yang dijalankan, kelembagaan perusahaan dan pengelolaan sumberdaya produksi lainnya yang terdapat pada studi pustaka sebelumnya di laporan magang penulis pada tahun 2006, lima tahun sebelum Tambak BSS ditutup. Data sekunder juga diperoleh dari wawancara dengan ex-manajer dan ex-karyawan PT BSS, juga berita yang dimuat dalam koran nasional. Dari hasil kajian diperoleh data pengoperasian tambak udang PT. BSS sudah mengikuti SOP PT. BSS yang super intensive, dengan produksi di atas 20 ton perhektar yang termasuk dalam nilai produksi tinggi. Â Namun pada tahun 2012 perusahaan ini dinyatakan tidak mampu mengembalikan pinjaman bank sehingga dinyatakan bangkrut. Â Konflik agraria dengan masyarakat setempat juga menjadi salah satu persoalan dalam usaha tambak udang tersebut.
References
Khartiono LD. Sistem Penanganan Kualitias Air Hatchery Tambak PT. BSS. 2006.
Tumbilung C. Teknik pemeliharaan Post larva udang vannamei di Hatchery Banggai Sentral Shrimp. In: Laporan magang Fak Perikanan Dan Ilmu Kelautan UNSRAT Manado. 2007.
Darmalaksana W. Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-print Digit Libr UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 2020;1–6.
Arhami M. Ekologi dan Biodiversity Berbasis Eco Informatics. 2013;1–135.
Budiyati B, Renitasari D, Saridu SA, Kurniaji A, Anton A, Supryady S, et al. MONITORING PEMELIHARAAN UDANG VANAME (Litopeneus vannamei) SUPER INTENSIF DI PT MAKMUR PERSADA, BULUKUMBA. J Perikan Unram. 2022;12(3):292–302.
Wahyudi D, Prihutomo A, Mukhlis A. PRODUKTIVITAS BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SUPER INTENSIF DI BAK TERPAL BUNDAR DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA. J Perikan Unram. 2022;12(4):781–93.
Ghufron M, Lamid M, Sari PDW, Suprapto H. TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA TAMBAK PENDAMPINGAN PT CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk DI DESA RANDUTATAH, KECAMATAN PAITON, PROBOLINGGO, JAWA TIMUR. J Aquac Fish Heal. 2018;7(2):70.
PERMEN KP No.75. Permen KP No 75. Kkp. 2016;1–43.
Kalesaran OJ. PEMELIHARAAN POST LARVA (PL4-PL9) UDANG VANNAMEI ( Penaeus vannamei ) DI HATCHERY PT. BANGGAI SENTRAL SHRIMP PROVINSI SULAWESI TENGAH Ockstan J. Kalesaran. 2010;VI(April):58–62.
Arkham MN, Wahyudin Y, Rikardi N, Ramli A, Trihandoyo A. Social Economic Conditions of Coastal Ommunities in Batui District, Banggai District, Central Sulawesi Province. Coast Ocean J. 2020;4(1):1–14.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal ZAB: Zona Akuatik Banggai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.