PERBEDAAN MEDIA PEMIKAT TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI STARTER MAGGOT BSF (Hermetia illucens)

Authors

  • Anton - Sujarwo Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Lady Diana Khartiono Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Sri Sukari Agustina Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaruh media pemikat terhadap pertumbuhan populasi starter maggot BSF (Hermetia illucens). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan, dimana perlakuan A (Media pemikat dari kotoran ayam yang difermentasi, perlakuan B (Media pemikat dari sisa sayuran yang difermentasi) dan perlakuan C (Media pemikat dari ampas tahu yang difermentasi). Parameter yang diamati dalam penelitian maggot ini meliputi densitas populasi, pertumbuhan bobot biomass dan pertumbuhan panjang maggot. Hasil data penelitian yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, jika terjadi perbedaan diantara perlakuan dilanjutkan dengan Uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas populasi, pertumbuhan bobot biomass dan pertumbuhan panjang maggot terjadi perbedaan yang nyata pada masing-masing perlakuan. Hasil Uji BNT didapatkan bahwa rata-rata nilai densitas populasi, pertumbuhan bobot biomass dan pertumbuhan panjang maggot didapatkan bahwa perlakuan A berbeda sangat nyata dengan perlakuan B dan berbeda nyata dengan perlakuan C, perlakuan B tidak berbeda nyata dengan perlakuan C. Perlakuan B memberikan nilai rata-rata tertinggi terhadap densitas populasi maggot BSF sebesar (3,669±1,152) ekor/cm3, pertumbuhan bobot biomass maggot BSF sebesar (55,04± 7,29) gram dan pertumbuhan panjang maggot BSF sebesar (5.504,00±1.728,59) mm.

References

Anwar, M., & Lagiono. (2021). Efektifitas Media Pertumbuhan Maggots Hermetia Illucens (Lalat Tentara Hitam) Dalam Pemanfaatan Sampah Organik Dengan Cara Rekayasa Biokonversi. Jurnal Pendidikan Hayati, 7(2), 93–100. https://www.jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/JPH/article/view/1577/784

Gaspersz, V. (1995). Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Tarsito: Bandung.

Krebs, T. (1989). Ecology, The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Harper and Row. New York.

Murtidjo, B. A. (2001). Pedoman Meramu Pakan Ikan.

Pamungkas, W. (2011). Teknologi Fermentasi, Alternatif Solusi Dalam Upaya Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal. Media Akuakultur, 6(1), 43.

https://doi.org/10.15578/ma.6.1.2011.43-48

Raharjo, E. I., Rachimi, & Muhammad, A. (2016). Penggunaan Ampas Tahu dan Kotoran Ayam Untuk Meningkatkan Produksi Maggot (Hermetia illucens). Jurnal Ruaya, 4(1), 33–38.

http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/692/547

Tomberlin, J. K., & Sheppard, D. C. (2002). Factors influencing mating and oviposition of black soldier flies (Diptera: Stratiomyidae) in a colony. Journal of Entomological Science, 37(4), 345–352.

https://doi.org/10.18474/0749-8004-37.4.345

Wardhana, A. H. (2016). Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Sumber Protein Alternatif untuk Pakan Ternak. Jurnal Wartazoa, 26(2), 69–78.

Downloads

Published

2022-11-13

How to Cite

Sujarwo, A. .-., Khartiono, L. D., & Agustina, S. S. (2022). PERBEDAAN MEDIA PEMIKAT TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI STARTER MAGGOT BSF (Hermetia illucens). Jurnal ZAB: Zona Akuatik Banggai, 3(1), 19–27. Retrieved from https://lonsuit.unismuhluwuk.ac.id/akuatika/article/view/2016

Issue

Section

Articles