PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI YOUTUBE PADA MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

Authors

  • Abdul Rasyid Universitas Muhammadiyah Luwuk

DOI:

https://doi.org/10.32529/1.v1i2.2735

Keywords:

Pengaruh, Aplikasi Youtube, Pendapatan Keluarga

Abstract

Sejak munculnya era internet dan komputer pada tahun 2000, perkembangan teknologi informasi yang sebelumnya secara eksklusif digunakan oleh organisasi atau bisnis ini telah mulai merembes ke eksistensi manusia. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa Karya Jaya dengan jumlah penduduk 839 orang. Penarikan sampel dengan menggunakan rumus Slovin sebagai pendekatan sampel dalam penelitian ini, dan 89 orang dipilih. Metode penelitian menggunakan kuesioner sebagai strategi pengumpulan data. Analisis Regresi Sederhana adalah metode analisis yang digunakan. Persamaan regresi dibuat menggunakan analisis regresi linier sederhana. Ŷ 15,481 + 0,445X yang artinya jika tidak ada peningkatan pendapatan keluarga, maka nilai penggunaan aplikasi youtube adalah 15,481. Menurut nilai koefisien regresi 0,445, nilai pendapatan keluarga adalah 0,445 jika berada pada unit level 1. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan Uji-F diperoleh nilai F hitung sebesar 5.489. sedangkan F tabel diperoleh nilai sebesar 0.196. Jadi diperoleh hasil bahwa F hitung < F tabel atau 5,489 < 0,196), maka tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan aplikasi youtube terhadap peningkatan pendapat keluarga. Berdasarkan hasil Uji Koefisien Diterminasi diperoleh nilai R = 0, 531 dan nilai (Rsquare) sebesar 0,282. Hal ini menunjukkan pengertian bahwa peningkatan pendapatan keluarga (Y) dipengaruhi sebesar 28,2% (0,282 x 100%) oleh pengaruh penggunaan aplikasi youtube (X), sedangkan sisanya sebesar 71,8% (100% - 28,2%) dipengaruhi oleh faktor lainnya.

References

Akbar, M. Y. A., Amalia, R. M., & Fitriah, I. (2018). Hubungan relijiusitas dengan self awareness mahasiswa program studi bimbingan penyuluhan islam (konseling) UAI. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(4), 265–270.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek.

Azwar, S. (2016). Metode Penelitian.

Baskoro, A. P. (2018). Gaya Eksekusi Iklan Digital Studio Workshop Depok Melalui Poster. J-IKA: Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung, 5(1), 13–24.

Cecariyani, S. A., & Sukendro, G. G. (2018). Analisis Strategi Kreatif dan Tujuan Konten Youtube (Studi Kasus Konten prank Yudist Ardhana). Prologia, 2(2), 495–502.

Gibson, R. L. Dan Mitchell, M. H. (1995). Introduction to Counseling and Guidance.

Irawati, R., & Prasetyo, I. B. (2021). Pemanfaatan Platform E-Commerce Melalui Marketplace Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan dan Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi (Studi pada UMKM Makanan dan Minuman di Malang). Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 6(2), 114–133.

Kartono, K. (2019). Pangantar Metodologi Riset Sosial.

Martini Hadari. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial.

Mitasari, L. S., & Utami, R. D. (2017). Peran Kegiatan Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Dan Menulis Siswa Kelas Atas diSDN Gumpang 1. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nawawi, H. (2015). Metode Penelitian Bidang Sosial.

Santoso, S. (2016). Panduan lengkap SPSS versi 23. Elex Media Komputindo.

Sarwono, J. (2014). Model-model linier dan non-linier dalam IBM SPSS 21. Elex Media Komputindo.

Setiadi, E. F., Azmi, A., & Indrawadi, J. (2019). Youtube sebagai sumber belajar generasi milenial. Journal of Civic Education, 2(3), 313–323.

Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual dan SPSS.

Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar.

Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D

Published

2024-02-15

Issue

Section

Articles