Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) di UMKM Puput Pastel Menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD)
Kata Kunci:
Standard Operating Procedure (SOP), Usaha Kegiatan dan Menengah (UKM) dan Focus Group Discussion (FGD)Abstrak
Standar Operasional Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah atau tindakan dan penggunaan fasilitas pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organisasi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis. UKM Puput Pastel belum memiliki SOP sebelumnya sehingga menyebabkan cacat produk tidak terkontrol dengan baik. Tujuan penelitian yakni Perancangan Standard Operational Procedure (SOP), penerapan SOP produksi di UKM Puput Pastel diharapkan dapat memberikan dampak positif seperti tingkat cacat produk berkurang, kegiatan produksi dan distribusi menjadi lebih terstruktur, dan kualitas produk yang lebih stabil. Metode yang akan digunakan yakni metode Focus Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil penelitian rata-rata cacat produk yang sering dialami oleh UKM Puput Pastel sebanyak 20% sering mengalami produk hangus, 15% produk hancur, dan 15% produk gagal masuk dalam penyortiran yang disebabkan produk itu kurang baik. Maka dari itu dibuatlah suatu rancangan Standard Operating Procedure (SOP) pada UKM Puput Pastel sehingga dapat mengurangi cacat produk pada saat dilakukan produksi dan juga terdapat beberapa bagian yakni SOP Persiapan dan Pemilihan Bahan Baku, SOP bagian produksi, dan SOP bagian Penggorengan dan Pengemasan Produk. SOP berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap produktivitas kerja.