Ecological Impacts of Mining Activities: Local Knowledge of Bajo Fisherman Communities

Authors

  • Takwa Takwa Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Zakaria Zakaria Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Hendri Yawan Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Ashari Ashari Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Sumarlin Rengko HR Universitas Hasanuddin
  • Muh Nurtanzis Sutoyo Universitas Sembilanbelas November Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.32529/beej.v4i2.2800

Keywords:

Local knowledge, fishermen, ecological changes, Bajo Community,

Abstract

This study aims to determine the extent of ecological changes affecting the fishermen in the coastal area of Pomalaa District, Kolaka Regency, and how the local knowledge of the Bajo fishermen in Kolaka manifests. The results of the study indicate that the ecological changes in the coastal area are caused by massive nickel mining activities on the coast, which have an impact on the lives of fishermen in the coastal villages of Pomalaa District, namely Hakatutobu, Tambea, Sopura, and Oko-Oko villages. The forms of ecological changes are evident in the pollution of the environment in mangroves, seagrass beds, coral reefs, and other marine biota, even the damages to the community's fisheries cultivation such as sea cucumber, seaweed, and floating cage culture. The study also found that the Bajo fishermen's community is very dilemmatic in facing this reality, and there is no choice for fishermen other than to rely on their local knowledge, search for and catch marine products as their effort to meet their needs.

References

Adriati, R. 1992. Peranan Wanita dalam Pengembangan Perekonomian Rumah Tangga Nelayan Pantai di Surabaya (Studi Kasus; Kejawan Lor, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Kejeran, Kotamadya Surabaya). Thesis Magiter, Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta.

Arsyad S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Artanto, Yohanes K. 2017. Bapongka, Sistem Budaya Suku Bajo dalam Menjaga Sumber Daya Pesisir. Dalam Jurnal Sabda Volume 12, Nomor 1, Juni 2017. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Kelas II Semarang.

Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara. 2022. Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2022. BPS.

Badan Pusat Statistik Kolaka. 2023. Kolaka Dalam Angka 2023. BPS.

Badjeck, M., Allison, E., Halls, E. 2010. Impacts of climate variability and change on fishery-based livelihoods. Jurnal of Marine Policy 34 (2010) 375–383

Bryant, L.R, & Sinead, B. 2000. Third World Political Ecology. London and New York: Routledge.

Dahuri, R, Rais J, Ginting, S.P, & Sitepu, M.J. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.

Hafid, Anwar. 2014. Pengetahuan Lokal Nelayan Bajo. Makassar: Pustaka Refleksi.

Hamzah. 2016. Pengembangan Masyarakat Pesisir di Kawasan Tambang Nikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Disertasi Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

Hamzah. 2009. Studi Kualitas Air Lokasi Pertambangan Nikel Pomalaa Sulawesi Tenggara [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Helmi, Alfian dan Arif Satria. Satrategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. Dalam Jurnal Makara Seri Sosial Humaniora, Tahun 2012, Vol. 16 Nomor 1.

Jumari, dkk. 2012. Etnoekologi Masyarakat Samin Kudus Jawa Tengah. Dalam Jurnal BIOMA, Juni Tahun 2012, Vol. 4 Nomor 1. (Diunduh, 15 Februari 2023).

Kusnadi. 2000. Nelayan; Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press.

Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Jogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Jember dan Ar-Ruzz Media.

Marten GG. 2001. Human Ecology. Basic Consept for Sustainable Development. Earthscan Publication Ltd, London Martin, G.J., 1996. Etnobotani. Chapman and Hall, London

Nontji, A. 2010. Pengelolaan dan Rehabilitasi Lamun Program Trismades, xa.yimg.com.

Parson, JR., 1982. Primitive Polluters. Semang Impac on The Malaysian Tropoical Rain Forest Ecosystem. Anthro[poplogical Papers. Museum Anthropologi, University of Michigan. No 76

Permana, Sidik. 2020. Etnoekologi; Pengetahuan Pengelolaan, dan Konservasi Alam Berbasis Masyarakat Lokal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Sulawesi Tenggara. 2009. Kajian Dampak Pembukaan Lahan Pertambangan Nikel Pomalaa Terhadap Kawasan Pesisir [Laporan Penelitian]. Kendari: Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Sulawesi Tenggara.

Ramadhani, Nurtasya K, 2022. Strategi Adaptasi Masyarakat Suku Bajo Terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus Desa Terapung Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Skripsi, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Unhas Makassar.

Rambo T.A.1983. Conceptual Approach to Human Ecology. Research Report No.14. East West Environment and Institute, Honolulu Hawai

Satria, dkk. 2017. Laut dan Masyarakat Adat. Kajian Praktik Pengelolaan Sumber Daya Laut Berbasis Kearifan Lokal oleh Masyarakat Adat Pulau-pulau Kecil Terluar. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Satria A. 2009a. Globalisasi Perikanan; Reposisi Indonesia. Bogor: IPB Press.

Satria A. 2009b. Pesisir dan Laut untuk Rakyat: Bogor: IPB Press.

Siaran Pers, Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kunjungan Kerja di Kabupaten Kolaka, 24 Ferbruari 2023 (Acara Peninjauan Pelabuahan Pendaratan Ikan (PPI) Mangolo, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.

Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Baru.

https://www.kompasiana.com/jendelakh.blogspot.com/54f6e907a3331158748b4587/metamorfosa-masyarakat-pesisir-hakatutobu-di-tengah-terjangan-tambang (Diunduh, 21 Januari 2023).

Downloads

Published

2023-09-27

Issue

Section

Articles