Kepadatan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih ikan Nila Gift (Oreochromis Niloticus) Dalam Wadah Terkontrol

Authors

  • Dahlan Dahlan

Abstract

Dalam kegiatan budidaya salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah tingkat kepadatan penebaran. Menurut Hatimah (1991). Pada padat penebaran yang tinggi akan menghasilkan produksi yang tinggi tetapi berat individu kecil, tetapi sebaliknya apabila padat penebaran rendah akan menghasilkan produksi yang rendah dengan berat individu besar.  Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan RAL, parameter yang diamati adalah pertumbuhan dan sintasan, hasil yang diperoleh adalah Kepadatan yang ditunjukkan pada perlakuan A = 5 ekor memperlihatkan pertumbuhan yang lebih baik dari pada perlakuan B = 10 ekor, C = 15 ekor, D = 20 ekor dan E = 25 ekor/5 liter air/wadah. Sintasan rerata terbaik masing-masing perlakuan adalah B = 60 %, kemudian disusul Perlakuan A = 53,33 %, D = 15 %, C = 11,11 % dan E = 8 %.

References

Arie, U., 1999. Pembenihan dan Pembesaran Nila GIFT. Penebar Swadaya, Jakarta.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1999. Produksi benih ikan nila hitam Oreochromis Niloticus) Bleeker kelas benih sebar. 01-6141-1999. 7 hal.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia 6141. 2009.

Produksi BenihIkan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) Kelas Benih

Sebar. Jakarta.

Effendi, M.I., 1978. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.

------------------,1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.

Cahyono, 2000. Budidaya Ikan Air Tawar. Kanisius. Jakarta.

Gaspersz V., 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico, Bandung.

Hatimah, 1991. Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan Ikan ( di kolam.

Bulletin Penelitian Perikanan Darat 10 (1) : 64-69

Hepher, B. & Y. Priguinin. 1981. Commercial Fish Farming with Special Reference

to Fish Culture in Israel. John Willey and Sons Inc., New York.

Khairuman dan Amri K., 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia

Pustaka, Jakarta.

Kadarini, T., Lili, S., dan Marendra, G. 2010. Pengaruh Padat Penebaran Terhadap

Sintasan danPertumbuhan Benih Ikan Hias Silver Dollar (Metynnis hypsauhen) dalamSistem Resirkulasi. Prosiding Forum Inovasi teknologi

Akuakultur.

Mudjiman, A., 2004. Makanan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Muliyadi, et al. 2014. Sistem Resirkulasi Dengan Menggunakan Filter Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus), Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(2) :117-124.

Rukmana, R., 2004. Ikan Nila Budidaya dan Prospek Agribisnis. Kanisius, Yogyakarta.

Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I. Bina Cipta, Bandung.

Suyanto, R., 1994. Nila. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sumpeno, 2004. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan lele dumbo

(clarias sp) pada padat penebaran 15, 20, 25 dan 30 ekor/liter dalam

pendederan secara indoor dengan system resirkulasi. Skripsi. Budidaya perairan

fakultas perikanan dan ilmu kelautan. IPB. Bogor, 35 hlm.

Widiyati, A. 1991. Petunjuk teknis Budidaya ikan nila. Puslitbang perikanan, Badan

Litbang Pertanian.

Zonneveld N, E. A. Huisman dan J.H. Boon. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. PT

GramediaPustaka Utama. Jakarta. 318 hlm.

Downloads

Published

2020-09-30

Issue

Section

Articles